ADS SPACE

News

The latest technology news for smartphones, tablets, computers, laptops, smart home devices, electronics, tech trends, etc.

Anggota DPR Bantah Tuduhan Menerima Suap di Rapat Pertamina: Itu Hanyalah Amplop SPPD!

March 12, 2025
"Anggota DPR Bantah Tuduhan Menerima Suap di Rapat Pertamina: Itu Hanyalah Amplop SPPD!"

Sebuah cuplikan video yang memperlihatkan seorang anggota Komisi VI DPR berbaju batik kuning menerima amplop cokelat dalam pertemuan dengan PT Pertamina, kini tengah menjadi sorotan di media sosial. Komisi VI DPR memastikan bahwa narasi yang menyertai video tersebut hanyalah fitnah belaka.

Viral di media sosial X, klip rapat antara Komisi VI DPR dan Pertamina yang diwarnai narasi yang mempertanyakan keaslian amplop yang disebut-sebut sebagai uang sogokan. Rapat tersebut dilangsungkan pada hari Selasa, 11 Maret 2025 atau bisa dibilang kemarin.

Dalam cuplikan rapat yang diunggah, sorotan ditujukan pada seorang anggota DPR yang mengenakan batik kuning, tampak menandatangani suatu dokumen dan menyembunyikan sebuah amplop cokelat di bawah meja kerjanya. Di samping anggota DPR berbatik kuning tersebut, Darmadi Durianto, rekan sejawatnya di Komisi VI DPR, sedang memberikan pendapatnya dalam sesi rapat tersebut.

Ternyata, pria yang mengenakan batik berwarna kuning dalam video yang beredar tersebut adalah Herman Khaeron, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Pada hari ini, Rabu (12/3/2025), Herman Khaeron memberikan penjelasan secara langsung dalam pertemuan Komisi VI DPR RI bersama Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan perusahaan anaknya serta Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi dan perusahaan anaknya.

Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR, dalam kapasitasnya sebagai pemimpin rapat hari ini, telah meminta Herman Khaeron untuk memberikan klarifikasi mengenai amplop cokelat yang menjadi perbincangan. Menurut Andre, klarifikasi tersebut sangat penting untuk menghindari adanya fitnah.

"Andre, sebagai kepala Komisi VI, mengklarifikasi kepada para anggota Bapak dan Ibu sekalian bahwa isu yang beredar di media sosial kemarin seputar adanya narasi yang menyesatkan, yaitu adanya pembagian amplop dalam rapat Komisi VI dengan Pertamina kemarin saat Pak Darmadi berbicara, adalah tidak benar," katanya.

"Ketika Bapak Darmadi berbicara di sudut sebelah kiri, tampak seorang bapak berbatik kuning menerima amplop berwarna cokelat. Peristiwa ini sempat menjadi perbincangan hangat kemarin. Namun, narasi yang dibangun seolah-olah terdapat pertemuan dengan Pertamina dan anggota Komisi VI menerima amplop tersebut adalah sebuah narasi yang menyesatkan," tambahnya.

"Andre mengungkapkan bahwa amplop cokelat yang diterima oleh Herman Khaeron adalah uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Menurutnya, Herman Khaeron belum mengambil uang tersebut untuk perjalanan dinasnya."

Tags :

Related article
ADS SPACE