Dhaka 360
Saturday - December 07, 2024
Dhaka 360Saturday - December 07, 2024
"Immanuel, sebagai Wamenaker, memberikan penegasan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk tidak mengabaikan rakyatnya. Katanya, hal tersebut akan diwujudkan dengan memperkuat patriotisme kebangsaan dan keberpihakan pemerintah pada rakyat dan pekerja."
"Immanuel mengungkapkan hal ini saat memulai pelatihan Sertifikasi Basic K3 TKBM yang melibatkan peserta dari seluruh Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.
"Immanuel dalam keterangan tertulisnya pada hari Kamis menegaskan, buruh dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) tidak perlu khawatir karena negara akan bersama mereka,".
"Semua lapangan pekerjaan harus menjadikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas," kata Immanuel. Dia juga menyampaikan, "Kejadian kecelakaan kerja sangat jarang terjadi di kalangan pekerja TKBM di berbagai pelabuhan."
"Saudara-saudara, Pak Presiden Prabowo Subianto pernah menegaskan 'Sebelum saya mati, saya ingin rakyat sudah sejahtera'. Ini mencakup kawan-kawan TKBM kita juga. Hidup buruh, hidup buruh," tambah Immanuel.
"Keamanan kerja harus selalu dikedepankan dalam segala aktivitas di pelabuhan, ini sejalan dengan prinsip dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," ujarnya. "Hal ini juga menjadi perhatian utama dari Bapak Menteri Yassierli dari Kemnaker dalam setiap rapat pimpinan, karena K3 adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas," lanjutnya.
"Ada kebutuhan mendesak untuk dukungan penuh dari semua pihak terkait pelatihan dan sertifikasi TKBM," ujarnya Wamenaker. Dia juga menambahkan bahwa Koperasi TKBM Karya Sejahtera seharusnya berkontribusi dalam upaya mendukung sertifikasi dan kesejahteraan TKBM.
"Pelatihan sertifikasi yang diikuti oleh 200 TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pekerja," kata Subhan Hadil, pemimpin Pusat Serikat Pekerja TKBM Indonesia.
"Kami akan senantiasa berusaha meningkatkan kualitas TKBM, demi kelancaran operasional keamanan kerja," katanya.
Immanuel tidak hanya bertugas membuka acara pelatihan, tetapi juga memanfaatkan waktu untuk meninjau proses muat barang ke kontainer. Kemudian, ia melanjutkan kunjungannya ke Koperasi TKBM Karya Sejahtera dan berdiskusi dengan anggota koperasi, sekaligus berupaya menjembatani perbedaan pandangan antara anggota dan pengurus koperasi.
Dalam percakapannya, Immanuel menekankan ke koperasi untuk bekerja pada peningkatan kesejahteraan buruh, mengingat bahwa koperasi adalah tempat bersama bagi buruh dari berbagai perusahaan. Dia juga menyebutkan bahwa Pimpinan Pelindo dan BPJS Ketenagakerjaan juga menghadiri pembukaan pelatihan ini.
