TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSunday - December 08, 2024

"Waka MPR Tekankan Integrasi SDGs Sebagai Kebijakan Pembangunan Utama"

12 Jun 22
5 mins Read
img

AM. Akbar Supratman, Wakil Ketua MPR, mengungkapkan bahwa MPR memiliki peran kunci dalam mendorong keterpaduan kebijakan dan memastikan bahwa nilai-nilai keberlanjutan diterapkan dalam progres pembangunan Indonesia.

Menjaga nilai-nilai Pancasila dan konstitusi sebagai lembaga negara, MPR memiliki tugas penting untuk memastikan bahwa pembangunan nasional tidak hanya merangkul semua elemen masyarakat tetapi juga berkelanjutan, sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam SDGs (Sustainable Development Goals).

"Kami terus berkomitmen untuk mendorong pembentukan kebijakan yang mendukung keadilan sosial, menjaga lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata," katanya dalam keterangan resminya pada hari Kamis.

Beliau menyampaikan hal ini saat memberi sambutan di acara peluncuran Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan (KKPB) yang diadakan di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pada Selasa yang lalu.

Ketua MPR, Ahmad Muzani, bersama Wakil Ketuanya, yakni Kahar Muzakir, Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, dan Eddy Soeparno, hadir dalam acara tersebut. Tak lupa, beberapa anggota MPR lainnya, serta Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas: Febrian Alphyanto Ruddyard, dan undangan lainnya juga turut serta.

Menurut anggota DPD dari Dapil Sulawesi Tengah, sangat penting untuk memadukan tujuan-tujuan SDGs dalam kebijakan pembangunan, layaknya yang sudah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), tambahnya.

"Presiden Prabowo Subianto telah menjadikan sebagian besar tujuan SDGs, seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, energi terbarukan, dan aksi terhadap perubahan iklim, sebagai prioritas dalam Asta Citanya," tambahnya.

MPR, menambahkan lebih lanjut, berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan evaluasi atas implementasi SDGs dengan koordinasi antar lembaga. MPR meyakinkan bahwa setiap program pembangunan berjalan sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan tidak meninggalkan siapa pun.

Alumni Universitas Trisakti mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih giat dalam mendukung SDGs, katanya pada sebuah forum diskusi.

"Buat saya, anak muda yang juga bagian dari Generasi Z, pembangunan berkelanjutan adalah hal yang sangat personal," tandasnya, "Kami, generasi sekarang, akan mengambil alih estafet kepemimpinan bangsa. Kami mendambakan sebuah negara atau dalam skala yang lebih luas, dunia, yang dapat memberikan rasa aman, kesejahteraan, dan harmonis dengan alam."

Menegaskan kembali, komitmen ini akan dituangkan ke dalam aksi nyata, seperti mendorong terbitnya undang-undang yang mendukung energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan, guna mendukung pencapaian SDGs.

Fasilitasi dialog nasional merupakan langkah penting untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil; Sama pentingnya adalah penguatan edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya SDGs bagi kesejahteraan bangsa.

"Pembangunan berkelanjutan adalah tugas kita bersama. MPR RI akan terus berada di posisi terdepan untuk memastikan bahwa SDGs tidak hanya menjadi pembicaraan, tetapi juga dapat direalisasikan secara nyata untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.

KKPB, yang diinisiasi oleh pimpinan MPR, melibatkan anggota MPR dari berbagai latar belakang.

"Membawa tema-tema SDGs dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ke dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR adalah salah satu misi KKPB," tambahnya.

Editor Choices