Dua individu tewas dan tiga lainnya cedera dalam sebuah tabrakan serentak yang melibatkan truk tronton di titik lampu merah Slipi, Jakarta Barat. Menurut polisi, korban terbawa hingga 30 meter setelah ditabrak truk tersebut.
"Ada yang terlempar sejauh 30 meter, kurang lebih," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam pernyataannya kepada media, pada hari Rabu.
Truk tronton yang beredar di Sukmajaya, Kota Depok, telah menabrak lima sepeda motor dan satu mobil, dengan korban tewas di tempat kejadian perkara adalah seorang pria berinisial A berumur 34 tahun.
Pria berinisial A (36) dari Cipayung, Jakarta Timur, menjadi korban tewas lainnya. Meski telah dilarikan ke rumah sakit dengan luka parah, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Menurut pengakuan Ade Zakarsih, seorang sopir truk berusia 45 tahun, ia merasa mengantuk saat sedang mengendarai truknya. Akibat mengalami micro sleep, Ade Zakarsih tidak sengaja menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Diketahui bahwa truk tersebut tengah mengangkut kardus yang akan dikirim dari Cikarang menuju Tangerang, dan sang sopir membenarkan bahwa ia telah mulai berkendara sejak dini hari, demikian katanya.
"Ya, sopir mengalami micro sleep. Dia terbangun dan menemukan dirinya sedang mengemudikan truk, seolah-olah dia tertidur sejenak. Sopir tersebut mengaku bahwa dia tidur pada jam 3 dini hari dan mulai mengemudikan truknya sekitar pukul 4.30 pagi, membawa barang-barang menuju Tangerang," ujarnya.
"Ade Zakarsih saat ini sudah berada dalam pengamanan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, dan pihak kepolisian masih tengah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadapnya," ujarnya.