Dhaka 360
Thursday - December 05, 2024
Dhaka 360Thursday - December 05, 2024
Dalam sebuah insiden tabrak lari yang melibatkan mobil Mitsubishi Pajero di wilayah Kedunghalang, Kota Bogor, Jawa Barat, polisi mencatat adanya enam korban luka.
"Ada enam orang yang menjadi korban, dimana satu orang mengalami patah tulang kaki dan lima orang sisanya hanya luka ringan," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo ketika dihubungi pada hari Rabu.
"Jumlah kendaraan roda dua yang rusak adalah empat," tambahnya. Tidak hanya itu, ada juga mobil yang mengalami kerusakan.
Susilo menginformasikan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan KS Tubun, Cibuluh, Kedunghalang, kurang lebih pukul delapan pagi. Sopir Pajero yang kabur setelah menabrak beberapa kendaraan berhasil diamankan oleh warga di area Cilebut, Bogor.
"Susilo menginformasikan bahwa pengemudi Pajero warna putih yang melarikan diri ke Jalan Pemda telah berhasil ditangkap di Cilebut," berdasarkan laporan yang diterima.
Seorang pemuda yang mengemudikan Pajero telah ditahan oleh warga Cilebut, menurut laporan sebelumnya. Pemuda tersebut diduga sebagai pelaku tabrak lari yang merusak beberapa kendaraan di Kedunghalang, Kota Bogor.
"Tadi pagi, insiden itu terjadi dan saat ini pelaku telah kita kunci," kata Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kapolresta Bogor Kota, dengan menambahkan bahwa penangkapan dilakukan oleh Unit Laka Polresta Bogor Kota.
"Benar, ada peristiwa tersebut dan pelaku yang berusaha melarikan diri saat ini telah kita tangkap di Cilebut. Tim Unit Laka Polresta kita sudah di lokasi mengamankan pelaku," ungkap Bismo dalam konfirmasi dengan detikcom.
"Kami belum memperoleh informasi lengkap terkait kronologi kejadian tabrak lari yang dilakukan oleh pengemudi Pajero dengan plat nomor B-2022-ZBC," tambahnya. Namun, Bismo menegaskan bahwa pihaknya telah mencatat ada tiga korban yang menderita luka akibat tindakan pengemudi tersebut.
Menurut laporan detikcom dari lokasi, petugas dari Polres Bogor, Polresta Bogor Kota, dan Bhabinkamtibmas telah berhasil melaksanakan penanganan atas kasus ini dan menenangkan warga yang emosi, dan kini kondisi sudah kondusif.
