Dikabarkan bahwa lima orang penduduk Pamekasan, Madura, telah meninggal dunia setelah menghirup gas beracun yang diduga berasal dari air rendaman bambu di dalam sumur.
Seperti dilaporkan oleh detikJatim, sebuah insiden telah terjadi di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura pada hari Kamis (28/11/2024). Lima korban ditemukan setelah seorang warga setempat, Rahman, mendengar teriakan meminta pertolongan dari dalam sumur.
"Rahman, dengan niat baik, berkeinginan untuk membantu korban serta mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Namun, ketika berada di pusat sumur, ia memutuskan untuk membatalkan niatnya dan lebih memilih untuk meninggalkan sumur," katanya.
Sekitar pukul 06.30 WIB, Mohammad Hosen, pemilik sumur, dan Samsuri berinisiatif untuk mengeluarkan bambu yang telah direndam di dalam sumur tua yang memiliki kedalaman 8 meter. Mereka masuk ke dalam sumur dan berusaha mengikat bambu tersebut agar bisa dikeluarkan.
"Polisi telah membuka dugaan bahwa gas beracun yang muncul berasal dari rendaman bambu, yang direncanakan untuk digunakan dalam pembuatan sak jemuran tembakau," ujarnya.
"Korban diduga tewas akibat menghirup gas beracun yang berasal dari sumur berbau rendaman bambu, rendaman bambu ini direncanakan untuk diangkat guna pembuatan sak-sak penjemuran tembakau," ujar Kapolsek Pademawu Iptu D. Riawanto seperti dilansir detikJatim.
Warga berhasil melakukan evakuasi terhadap korban dengan memanfaatkan tali, namun meski sudah dilarikan ke RSUD Smart Pamekasan, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Ingin mengetahui detail lebih lanjut? Baca berita selengkapnya di tereka ini.