Dalam menanti hasil penetapan KPU dari Pilkada 2024, Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri telah mengingatkan para kepala daerah yang akan terpilih untuk merumuskan program-program yang berpihak pada rakyat dan tepat sasaran.
"Pemilihan kepala daerah sedang berlangsung dan tak lama lagi kita akan mendapatkan pemimpin baru di berbagai daerah pada bulan Februari," kata Tito. Dalam acara penyerahan kunci Rusunawa Pasar Rumput di Jakarta Selatan, ia menambahkan, "Saya berharap penjabat sementara dan pemimpin daerah baru dapat merancang program-program yang pro-rakyat."
Ujarnya, Tito berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja kepala daerah di masa mendatang melalui Kemendagri, dan akan secara terbuka menunjukkan kepala daerah mana yang dinilainya belum bekerja secara maksimal.
"Akan ada evaluasi dari Kemendagri untuk mengetahui daerah mana saja yang telah berinisiatif, daerah mana yang masih perlu ditekan, dan daerah mana yang belum melakukan apa-apa. Informasi ini akan kami bagikan ke publik," kata dia.
"Di sisi lain, Tito mengungkapkan apresiasi terhadap program Rusunawa Pasar Rumput yang menawarkan harga sewa yang terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya, harga sewa Rusunawa tersebut adalah Rp 3.500.000, namun kini telah turun menjadi Rp 1.100.000 hingga Rp 2.250.000. Tito berharap, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain," ujarnya.
"Harusnya, jika kepala daerah mengelola Pilkada dan pembangunan dengan baik, elektabilitasnya akan naik di masa mendatang. Saya juga ingin menekankan pada masyarakat, bahwa jika Jakarta mampu melakukan hal itu, tentu daerah lain juga bisa. Jika tidak, maka kepemimpinan yang dipilih perlu dipertimbangkan kembali," katanya.
Menteri PKP, Ara, meminta kerjasama dari semua pihak dalam membangun rumah untuk rakyat kelas bawah, sebagai bagian dari program 3 juta rumah yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, ujarnya.
"Mohon doa dan dukungannya, karena rencana kerjasama kami dengan kereta api dan Perumnas dalam pembangunan perumahan rakyat di berbagai lokasi di Indonesia akan segera dimulai," kata Ara. "Tak hanya itu, kami juga telah bekerja sama dengan Jaksa Agung yang telah menyerahkan tanah besar di Banten dari koruptor."