Dhaka 360
Wednesday - December 04, 2024
Dhaka 360Wednesday - December 04, 2024
Seorang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero berinisial VAZ (24) kini menjadi tersangka tabrak lari di Jl KS Tubun, Bogor Utara, Kota Bogor, dan saat ini masih ditahan di Polresta Bogor Kota.
"VAZ saat ini masih berada di bawah pengamanan dan berstatus sebagai tersangka," kata Iptu Susilo, Kanit Laka Polresta Bogor Kota ketika dimintai konfirmasi pada hari Kamis.
Dalam penjelasannya, Susilo mengatakan VAZ berpotensi mendapatkan hukuman penjara hingga 3 tahun karena melanggar Pasal 310 dan Pasal 312 Nomor 22 Tahun 2009 tentang Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LAJ).
"Saya terjerat dalam Pasal 310 dan 312 UU LAJ," ujar Susilo dengan serius.
Dalam berita sebelumnya, VAZ ditangkap oleh penduduk setempat di daerah Cilebut, Kabupaten Bogor, setelah tabrak lari yang melibatkan lima kendaraan di Jl Sholeh Iskandar dan Jl KS Tubun, Kota Bogor. Kejadian itu menyebabkan enam orang terluka.
Berdasarkan pemeriksaan urine, VAZ, seorang warga Jakarta, ditemukan positif memakai zat amfetamin dan metamfetamin. Dalam pernyataannya kepada polisi, VAZ mengaku memiliki riwayat skizofrenia.
"Dia mengaku memiliki riwayat skizofrenia, jadi bisa jadi obat-obatan medis yang diminum mempengaruhi hasil tes urine," ucap Kanit Laka Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo.
Sebelumnya, VAZ ditangkap oleh warga setelah kabur dari kejadian tabrakan yang melibatkan beberapa kendaraan. Tes urine yang dijalani VAZ menunjukkan hasil positif adanya kandungan amfetamin dan metamfetamin.
"Dalam tes urine, ditemukan adanya amfetamin dan metamfetamin," kata Susilo.
