Dhaka 360
Monday - December 09, 2024
Dhaka 360Monday - December 09, 2024
Sebanyak 32 Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta ditemukan tergenang banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga siang ini, yang disebabkan oleh luapan air dari Kali Ciliwung, katanya.
"Pada pukul 14.00 WIB, BPBD mencatat bahwa genangan air di wilayah DKI Jakarta telah mengalami penurunan menjadi 32 RT, atau 0.105% dari total 30.772 RT," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis (28/11/2024).
Genangan yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mencapai ketinggian sampai 1,8 meter, berikut adalah detailnya.
Di Jakarta Selatan, terdapat dua Rukun Tetangga (RT) yang terdiri dari beberapa warga, menurut informasi terakhir.
Di Kelurahan Pejaten Timur, ditemukan dua RT yang terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 50 cm akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Di wilayah Jakarta Timur, ada 30 RT yang terdiri dari berbagai komunitas dan lingkungan.
Dikarenakan luapan Kali Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina yang memiliki 14 RT dan berada pada ketinggian 80 hingga 130 cm, mengalami banjir.
Di Kelurahan Kampung Melayu, terdapat 13 RT dengan ketinggian wilayah berkisar antara 30 sampai 180 cm, dan sering mengalami luapan dari Kali Ciliwung sebagai penyebab utamanya.
Dua Rukun Tetangga di Kelurahan Cawang terendam luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian mencapai 70 cm.
Di Kelurahan Cililitan, terdapat luapan Kali Ciliwung yang menjadi penyebab terjadinya banjir dengan ketinggian mencapai 100 cm dan melibatkan 1 RT.
"Adapun daerah yang sudah mengalami penurunan adalah sebagai berikut," ujarnya.
"Di wilayah Jakarta Selatan, Kelurahan Sukabumi Selatan memiliki 3 RT, sementara Kelurahan Cipinang Muara hanya memiliki 1 RT," ujar seorang petugas. "Selain itu, Kelurahan Gedong dan Tanjung Barat masing-masing memiliki 2 dan 3 RT. Kelurahan Cilandak Timur dan Pejaten Timur juga memiliki jumlah RT yang sama, yaitu 2 dan 3 RT," tambahnya.
"Berikutnya, beberapa jalan yang sebelumnya tergenang telah surut, seperti yang dijelaskan berikut ini," kata sumber kami.
"Alamat saya di Jl. Raya Khafi 2, tepatnya di Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, wilayah Jakarta Selatan," ujarnya dengan jelas.
"Terdapat 10 keluarga atau 43 individu yang masih berada di pengungsian akibat banjir Luapan Kali Ciliwung hingga pukul 14.00 WIB. Pengungsian tersebut berlokasi di Pos RW 05 dan Pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina," kata Isnawa.
BPBD DKI Jakarta telah memobilisasi personelnya untuk memantau situasi genangan air di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat dalam upaya penyedotan genangan. Mereka juga memastikan fungsi tali-tali air bersama para lurah dan camat setempat, dengan tujuan genangan dapat segera surut.
"Dengan tegas BPBD DKI mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan genangan. Jika menghadapi keadaan darurat, segera hubungi nomor layanan 112 yang beroperasi selama 24 jam non-stop dan tidak dikenakan biaya, ujarnya."
