Dhaka 360
Monday - December 09, 2024
Dhaka 360Monday - December 09, 2024
Dalam pertemuan yang diadakan antara Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, telah disepakati pembentukan satuan tugas pengawasan dan pembinaan terhadap awak kapal sampai nelayan, ungkap Karding.
"Kami telah mencapai kesepakatan untuk membentuk suatu satuan tugas, yang dikenal dengan satgas, yang bertujuan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pekerja di sektor perikanan, termasuk awak kapal dan nelayan," kata Karding saat berada di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta Pusat.
"Selain itu, mereka telah bersepakat untuk bekerja sama dalam mempersiapkan sumber daya manusia," kata Karding, menambahkan bahwa berbagai politeknik dan UPT KKP segera akan dikonsolidasikan dengan Kementerian PPMI.
"Advertisement, atau yang sering dikenal sebagai iklan, merupakan salah satu metode efektif dalam mempromosikan produk atau jasa," katanya dengan penuh semangat.
Harap scroll ke bawah untuk melanjutkan dengan konten yang ada.
"Perikanan ini memiliki politeknik lebih dari 10, sekitar 15 hingga 17, juga memiliki UPT sebanyak 5. UPT-nya cukup besar dan kami mengizinkan untuk dikonsolidasi oleh Kementerian kami dengan bersama-sama," ujarnya Karding.
Karding mengungkapkan niatnya untuk berkolaborasi dengan KKP dalam memetakan potensi pasar luar negeri dan menambahkan bahwa dia berencana untuk mengintegrasikan data awak kapal dengan data perikanan.
"Dalam upaya meningkatkan ekspor, kami juga akan bekerja sama untuk memetakan potensi pasar di luar negeri dan menentukan negara-negara yang membutuhkan produk kita, lalu kita kirim bersama," ujar Karding dalam pernyataannya.
"Data-data seputar awak kapal diintegrasikan dengan data perikanan kita, sehingga Menteri KKP pun dapat memahami perkembangannya," ujarnya, menambahkan bahwa ini adalah bagian dari proses integrasi data yang kita lakukan.
