Dhaka 360
Saturday - December 14, 2024
Dhaka 360Saturday - December 14, 2024
Chandra Rahmansyah, lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juli 1981, adalah calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02 yang memiliki latar belakang sebagai aktivis, pengusaha, dan anggota tim ahli pemerintah. Dalam perjalanannya, Chandra mengalami duka kehilangan ayahnya, Darlan Idris, pegawai Biro Klasifikasi Indonesia, saat dia berusia 10 tahun pada tahun 1991. Ibunya memilih untuk tidak menikah lagi dan membesarkan Chandra dan dua saudarinya dengan tanggung jawab penuh.
Sebagai putra tunggal di keluarganya, ia telah berjuang keras sejak SD hingga perguruan tinggi. Kegigihan dan semangatnya mengantarkannya masuk ke Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1999. Selama studinya, ia berhasil membiayai pendidikannya sendiri dan memenuhi tanggung jawabnya dalam keluarga.
Selama masa kuliahnya, Chandra menunjukkan keterlibatan aktifnya dalam berbagai organisasi dan menjadi pendamping suara dalam isu pendidikan dan kesehatan bebas biaya. Hal ini berasal dari pengalaman pribadinya yang merasa kesulitan dalam mengakses pendidikan dan layanan kesehatan karena hambatan finansial.
Chandra menegaskan bahwa programnya mengenai isu pendidikan dan kesehatan bukanlah gagasan baru, melainkan sudah ada sejak sebelum dia mencalonkan diri untuk jabatan wakil kepala daerah.
"Pejuang Pendidikan harus selalu berjuang untuk memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang mereka," ujarnya dalam pidato yang berfokus pada kesetaraan pendidikan.
Chandra dan rekan-rekannya, yang memiliki pengalaman pribadi sulit dalam meraih pendidikan, memutuskan untuk membuat perubahan dengan mendirikan rumah singgah bagi anak jalanan di Depok. Mereka mengelola rumah singgah ini dengan tujuan memberikan kesempatan kepada anak jalanan yang belum mendapatkan pendidikan yang layak, dan mencari donatur untuk mendukung inisiatif ini.
Menjadi relawan di rumah singgah, Chandra dan rekan-rekannya berdedikasi mengajar anak-anak jalanan untuk memberikan mereka keterampilan khusus di luar pendidikan biasa. Mereka berharap ini akan membantu anak-anak tersebut menjadi mandiri. Beberapa anak, katanya, telah berhasil dan saat ini sudah bekerja.
'Tindakan Chandra menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat adalah bukti nyata dari wawasan luas dan pengalaman memimpin sebagai pengusaha,' katanya.
"Karier bukanlah tentang persaingan, tetapi tentang bagaimana kita dapat memberikan kontribusi terbaik di bidang kita," katanya dalam diskusi tentang etos kerja.
Chandra adalah seorang yang memiliki dedikasi tinggi dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Pengalamannya sebagai Tim Ahli Menkopolhukam di era Wiranto, di mana dia berperan dalam merumuskan strategi penting di tingkat Kementerian, telah membuktikan hal tersebut. Tak hanya itu, Chandra juga dipercaya oleh Joko Widodo, Presiden RI ke-7, untuk menjadi bagian dari Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dengan latar belakang yang mencakup berbagai jabatan penting, ia telah membuktikan dirinya sebagai individu yang berpengaruh. Ia menjabat sebagai tim ahli di bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) di Dewan Pertimbangan Presiden RI selama periode 2020-2024.
Pada tahun-tahun 2017 hingga 2019, ia menempati posisi sebagai tenaga ahli di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI. Lalu, di tahun 2024, ia terlibat sebagai bagian dari tim inti pada perhelatan forum internasional 10th World Water Forum yang diorganisir oleh World Water Council (WWC) dan RI.
Chandra telah meraih kesuksesan di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, bisnis, dan pendidikan. Sebagai staf khusus di PT Kawasan Berikat Nusantara pada tahun 2018, ia menunjukkan keahlian bisnisnya. Selain itu, ia juga mendirikan Sekolah Tinggi Bisnis Runata pada tahun 2017, yang menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam bidang pendidikan.
Chandra, yang juga pemilik PT Chaliza Pesona Nusa, memegang posisi direktur di beberapa perusahaan, termasuk PT Batara Indra Sakti dan PT Windu Sarana Development.
Melalui pengalaman yang telah ia dapatkan, Chandra sukses membuktikan kemampuannya dalam memimpin dan merintis peluang usaha yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat luas.
"Chandra, dengan dukungan dari Supian Suri, telah membuat keputusan penting untuk mencalonkan diri melawan petahana PKS di Pilkada 2024 sebagai bagian dari pengabdian mereka kepada warga Depok," ujarnya.
