"Wamenaker Immanuel menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berupaya maksimal untuk tidak mengabaikan rakyatnya. Menurut ujarnya, ini akan dilakukan melalui peningkatan patriotisme kebangsaan dan komitmen pemerintah kepada rakyat dan buruh."
"Pada acara pembukaan pelatihan Sertifikasi Basic K3 TKBM yang diselenggarakan di Pelabuhan Tanjung Priok, Immanuel menyampaikan hal ini kepada seluruh peserta dari Indonesia," katanya.
"Immanuel menegaskan, negara akan berada di samping buruh yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), jadi jangan ada rasa khawatir," tambahnya dalam keterangan tertulis pada hari Kamis.
Menurut Immanuel, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah syarat utama dalam setiap pekerjaan. "Di kalangan pekerja TKBM di berbagai pelabuhan, tingkat kecelakaan kerja yang terjadi sangat rendah," tambahnya.
"Pak Presiden Prabowo Subianto pernah mengatakan 'Sebelum saya mati, saya ingin rakyat sudah sejahtera'. Ini juga berlaku untuk kawan-kawan TKBM. Hidup buruh, hidup buruh," kata Immanuel kepada saudara-saudaranya.
"Keamanan kerja dalam setiap aktivitas di pelabuhan harus selalu diprioritaskan, mengikuti prinsip mutlak Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," katanya. "Bapak Menteri Yassierli dari Kemnaker selalu memprioritaskan K3 dalam setiap rapat pimpinan, karena berhubungan langsung dengan produktivitas," tambahnya.
Wamenaker menyerukan dukungan dari semua pihak mengenai pelatihan dan sertifikasi TKBM, katanya. Dia juga menyebutkan bahwa Koperasi TKBM Karya Sejahtera juga harus ikut serta dalam mendukung upaya sertifikasi dan peningkatan kesejahteraan TKBM.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pekerja, 200 TKBM telah mengikuti pelatihan sertifikasi di Pelabuhan Tanjung Priok, tambahnya, ini adalah inisiatif dari Subhan Hadil, pemimpin Pusat Serikat Pekerja TKBM Indonesia.
"Untuk menjamin kelancaran keamanan kerja, kami berjanji akan selalu meningkatkan kualitas TKBM," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Immanuel tidak terbatas pada tugas membuka acara pelatihan saja, ia juga meninjau proses muat barang ke dalam kontainer. Setelah itu, ia mengunjungi Koperasi TKBM Karya Sejahtera dan melakukan dialog dengan anggota koperasi, berusaha meredakan perbedaan persepsi antara anggota dan pengurus koperasi.
Immanuel, dalam dialognya, menyerukan kepada koperasi untuk berupaya meningkatkan kesejahteraan buruh, mengingat koperasi sebagai wadah kolaboratif bagi para buruh dari berbagai perusahaan. Menurut informasinya, pembukaan sesi pelatihan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Pelindo dan BPJS Ketenagakerjaan.