Tujuh RT di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan sempat terendam banjir, namun katanya kini kondisi tersebut sudah mulai surut.
Dalam pantauan kami di Jalan Binawarga, Rawajati, Pancoran pada hari Kamis, diketahui bahwa banjir telah meninggalkan lapisan lumpur tebal. Beberapa warga terlihat mulai melakukan pembersihan rumah mereka dari lumpur peninggalan banjir tersebut.
Untuk memastikan air yang masih tergenang dapat terserap, warga berinisiatif membersihkan lubang-lubang drainase di jalanan. Di suatu tempat, tampak tembok rumah 2 lantai yang masih menyisakan bekas kotoran lumpur.
Seorang warga berusia 56 tahun bernama Mistar melaporkan bahwa tinggi banjir sempat mencapai 1,8 meter. Dia menambahkan bahwa banjir tersebut mulai surut sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.
"Ya, ada. Tingginya mencapai 1,8 meter barusan ini saja sudah surut," ujar Mistar kepada wartawan, "Jam 9 pagi tadi, air masih setinggi sepaha."
"Pada pukul 11.00 WIB, berdasarkan data yang dirilis oleh BPBD DKI Jakarta, banjir telah merendam tujuh RT di kawasan Rawasari dengan ketinggian air yang berkisar antara 40 cm hingga 90 cm," katanya.
"Alasan di balik luapan Kali Ciliwung," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh BPBD Jakarta.
Menurut laporan terakhir, masih ada 60 RT di Jakarta yang tenggelam dalam banjir, dengan ketinggian air di Kampung Melayu mencapai 2,5 meter, katanya.