Pasca insiden tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Kedung Halang, Kota Bogor, pengemudi Pajero berwarna putih telah diamankan oleh pihak kepolisian. Sebagai bagian dari prosedur, polisi kemudian melakukan tes urine terhadap pengemudi tersebut.
"Belum bisa kami pastikan penyebab kecelakaan tersebut," ujar Kanit Laka Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo, menambahkan bahwa pihaknya juga belum dapat memastikan kebenaran dari kabar yang beredar mengenai kondisi mabuk pelaku.
"Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh unit laka dan kita juga bekerja sama dengan Satnarkoba untuk melakukan tes urine. Kami akan menginformasikan hasilnya segera setelah tersedia," ujar Susilo dalam percakapan dengan detikcom di hari Rabu.
"Sebuah insiden tabrak lari yang melibatkan mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor plat B-2022-ZBC di wilayah Kedung Halang, Kota Bogor, Jawa Barat, telah menyebabkan enam orang mengalami luka-luka," ujar petugas polisi setempat.
"Total ada 6 korban dalam insiden ini, dimana salah satu dari mereka mengalami patah tulang kaki dan lima lainnya hanya menderita luka ringan," ungkap Susilo.
"Empat unit kendaraan roda dua telah mengalami kerusakan," ujarnya. Ia juga mencatat bahwa ada mobil yang terkena dampak dari insiden tersebut.
"Peristiwa tersebut berlangsung di Jalan KS Tubun, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Kedung Halang sekitar pukul 08.10 WIB," ujar Susilo. "Sopir Pajero yang menabrak beberapa kendaraan kemudian melarikan diri dan akhirnya ditangkap oleh warga di Cilebut, Kabupaten Bogor," tambahnya.
"Pengemudi Pajero berwarna putih yang melarikan diri ke arah Jalan Pemda berhasil ditangkap di wilayah Cilebut," ujar Susilo dengan informatif.