Wali Kota Moh. Ramdhan Danny Pomanto telah memimpin Kota Makassar meraih berbagai prestasi membanggakan selama dua periode jabatannya, termasuk pengumpulan 417 penghargaan.
Kepemimpinan inovatif Danny telah diakui di panggung internasional melalui berbagai penghargaan prestisius yang ia raih. Danny, yang terkenal karena menciptakan terobosan-terobosan yang berdampak nyata pada pembangunan kota, dianugerahi penghargaan Innovative Leadership Award oleh Eastern Regional Organization for Planning and Housing (EAROPH).
Presiden Joko Widodo telah memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada Danny sebagai penghargaan atas dedikasi dan upaya yang telah dia lakukan dalam menyukseskan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Selain itu, Danny juga mendapatkan Piagam Kehormatan dari Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali atas suksesnya dalam Kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023, dan ia diakui sebagai Kota Terbaik dalam Kategori TP2DD 2023 serta mendapatkan penghargaan Program Unggulan TP2DD dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Lebih dari itu, ada berbagai penghargaan yang berhasil diraih oleh Danny Pomanto termasuk Kota Sehat Kategori Padapa dari Kementerian Kesehatan, Pentaloka Nasional Adinkes 2024 (Kawasan Tanpa Asap Rokok) dari Kementerian Dalam Negeri, dan Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Desa/Kelurahan Terpadu. Ini adalah bukti nyata bagaimana dia bisa mengangkat Makassar ke level yang lebih tinggi.
"Prestasi ini merupakan pencapaian dari kesungguhan seluruh komunitas Makassar. Saya optimis, dengan jiwa gotong royong, kita dapat melanjutkan kesuksesan ini dan mengubah Makassar menjadi kota nomor satu di Indonesia," ujar Danny dalam komentar tertulis, Kamis.
Danny, dengan ide-ide inovatif dan eksekusi yang matang, berhasil meramu teknologi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi satu visi besar untuk masa depan Kota Makassar. Hasil akhirnya, Makassar menerima penghargaan South-East Asia Region (SEAR) Healthy City Network Award 2024 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menegaskan posisi Makassar sebagai model global dalam menerapkan konsep kota sehat.
Bukan hanya berhenti di situ, Makassar membuktikan diri sebagai kota cerdas dengan mendapatkan penghargaan Smart City Innovative Application Award dari Presiden Taiwan ROC Madam Tsai. Program unggulan lainnya seperti Angkutan Antar Jemput Anak Sekolah (Pasikola) juga sukses menjadi yang terbaik diantara 200 negara kompetitor, sementara Home Care dan Lorong Sehat (Longset) berhasil masuk dalam finalis dalam ajang yang sama.
Berkat berbagai program unggulan yang digagas oleh Danny Pomanto dan digitalisasi pelayanan melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Makassar berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik di tingkat nasional oleh Media TEMPO. Tak hanya itu, Makassar juga meraih predikat Kota Terbaik Infrastruktur, Kota Terbaik per Koridor, dan menjadi Kota Terbaik dari Semua Aspek (Top of The Top City).
Berdasarkan penilaian Presiden Joko Widodo, Makassar berhasil meraih posisi ketiga terbaik dalam penanganan pandemi COVID-19 untuk wilayah Sulawesi. Program Makassar Recover, yang merupakan integrasi antara teknologi, kesehatan, dan ketahanan sosial, menjadi faktor kunci dalam suksesnya penanganan pandemi ini.
Danny Pomanto, selama masa kepemimpinannya, telah sukses mengubah wajah Makassar dari kota yang kerap menjadi tempat demonstrasi menjadi kota yang kerap menggelar festival. Beragam festival, baik skala nasional dan internasional, telah sukses digelar di kota ini, seperti F8 Makassar yang menjadi simbol budaya dunia, dan festival-festival lokal yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Transformasi ini tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata, namun juga mempertegas Makassar sebagai kota kreatif yang mampu bersaing di tingkat internasional. Danny menunjukkan bahwa Makassar bisa menjadi pusat gravitasi budaya dan inovasi di Indonesia.
Danny mengungkapkan, "Makassar, yang sebelumnya sering dikenal sebagai kota demonstrasi, kini berhasil melakukan rebranding dan bertransformasi menjadi kota festival."