Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa sekolah adalah pusat pembangunan nasional dan menambahkan bahwa bangunan sekolah harus dalam kondisi bagus dan bersih, serta tidak ada yang atapnya runtuh, tambahnya.
"Sekolah, menurut pandangan saya, adalah pusat pembangunan nasional. Diperlukan sekolah yang baik, bersih dan layak di setiap desa, di setiap kecamatan, dan di setiap kabupaten. Sekolah yang tidak memiliki WC atau yang atapnya runtuh tidak dapat diterima," ujar Prabowo dalam pidatonya saat peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Jakarta Timur.
Melalui inovasi teknologi, Prabowo berencana agar setiap sekolah memiliki televisi canggih yang mampu menyerap semua materi pelajaran terbaik, tambahnya dengan harapan bahwa ini akan menghilangkan ketimpangan pendidikan di daerah terpencil.
"Saya berharap dalam waktu singkat, saya dapat menempatkan televisi canggih di setiap sekolah di Indonesia," katanya. "Dari layar televisi ini, kita akan mengajar semua ilmu yang diperlukan, sehingga sekolah di daerah terpencil atau sekolah yang kurang gurunya pun dapat memberikan pendidikan terbaik untuk murid-muridnya," ujarnya.
Prabowo merasa yakin bahwa kebijakan baru tersebut akan dapat diimplementasikan dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan. Tambahnya, dalam hal ini, jajarannya yang akan merasakan tekanan karena mereka yang harus menjalankan kebijakan tersebut.
"Saya meminta kesabaran Anda dalam menunggu sekitar tiga sampai empat bulan lagi. Menko PMK, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar, dan Menteri Pendidikan Tinggi akan bekerja lebih keras. Meski mereka mungkin akan merasa lebih tertekan, tetapi itu tidak menjadi masalah, karena mereka adalah pahlawan bagi rakyat dan guru kita," tambahnya.