Dengan penuh penghargaan, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada para pendidik di Indonesia, seraya bercerita tentang pengalamannya menjadi murid yang agak bandel saat masih bersekolah, katanya.
Prabowo mengatakan dalam sambutannya di acara Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Jakarta Timur, bahwa dia seharusnya menghadiri peringatan hari kemerdekaan negara tetangga. Namun, dia memutuskan untuk tetap hadir di acara tersebut.
"Sebenarnya, saya juga diundang untuk hadir dalam peringatan kemerdekaan negara tetangga. Namun, bagi saya, guru adalah motor utama dalam kebangkitan bangsa kita, Indonesia. Guru adalah penyangga utama dalam berdirinya sebuah negara. Keberhasilan suatu negara sangat terkait dengan keberhasilan pendidikannya. Negara hanya bisa mencapai kemakmuran jika pendidikannya berhasil. Dan menurut saya, para guru adalah kunci keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, saya memilih untuk berada di sini, di tengah para guru," katanya Prabowo.
"Saya berdiri di sini untuk berterima kasih kepada guru, mewakili seluruh pemerintah dan bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo menyatakan bahwa sukses sebuah negara sangat bergantung pada peran seorang guru. Ia menambahkan dengan menceritakan kembali guru-gurunya di masa lalu yang begitu baik, walaupun ia sendiri adalah seorang murid yang sering membuat kegaduhan.
"Saya berdiri di sini, di depan saudara-saudara, sebagai presiden RI, berkat guru-guru saya yang baik. Dan saya yakin, tidak akan ada negara yang berhasil tanpa adanya guru yang baik, meskipun saya pernah menjadi murid yang agak bandel," tambahnya.
Dalam sebuah pernyataannya, Prabowo mengaku bahwa guru-gurunya dulu adalah orang-orang yang tidak pernah menyerah dan selalu memberinya bimbingan. Katanya, inilah yang menjadi kunci bagi dirinya untuk dapat menjadi presiden saat ini.
"Berdiri di sini sebagai presiden Indonesia adalah hasil dari guru-guru saya yang tidak pernah menyerah dalam membimbing saya," katanya.