TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgThursday - December 05, 2024

'Prabowo Mengakui Kebandelan Masa Kecil Sambil Ucap Terima Kasih kepada Guru'

12 Jun 22
5 mins Read
img

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan dan terima kasih kepada semua guru di Indonesia, dalam kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa ia dulu adalah murid yang cukup nakal di sekolah.

"Prabowo mengungkapkan dalam sambutannya di puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024, yang diselenggarakan di Velodrome, Jakarta Timur, bahwa sebenarnya ada undangan untuk menghadiri upacara peringatan kemerdekaan dari sebuah negara tetangga, tetapi ia memilih untuk tetap hadir dalam acara tersebut," katanya.

"Meskipun saya mendapatkan undangan untuk menghadiri perayaan hari kemerdekaan negara tetangga, namun saya memilih untuk berada di sini bersama para guru. Bagi saya, guru adalah elemen kunci dalam membangkitkan bangsa Indonesia. Sebuah negara hanya bisa berdiri kuat dan berhasil jika pendidikannya berhasil, dan kunci dari keberhasilan pendidikan tersebut adalah para guru," ujar Prabowo, Kamis.

"Dalam kapasitas sebagai perwakilan pemerintah dan rakyat Indonesia, saya datang di sini untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru," kata Prabowo dengan tegas.

Prabowo menyampaikan bahwa tidak ada sebuah negara yang mampu meraih kesuksesan tanpa keberadaan guru. Ia kemudian melanjutkan cerita tentang guru-gurunya di masa lalu yang memiliki kualitas mengajar yang sangat baik, meskipun dirinya mengakui bahwa ia adalah seorang murid yang nakal.

"Tidak mungkin sebuah negara bisa maju tanpa peran guru, dan saya berkesempatan menjadi presiden RI ini berkat guru-guru saya yang sangat baik, meskipun saya sebenarnya dulu adalah murid yang cukup nakal," katanya.

Prabowo menegaskan bahwa semangat pantang menyerah dan bimbingan dari para guru-gurunya di masa lalu adalah kunci suksesnya saat ini sebagai presiden, demikian katanya.

"Namun, berkat ketekunan dan kesabaran guru-guru saya yang tidak pernah menyerah dalam membimbing saya, hari ini saya dapat berdiri di sini sebagai presiden Indonesia," katanya dengan penuh haru.

Editor Choices