TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSaturday - December 07, 2024

"Prabowo Berencana Mendistribusikan TV Canggih ke Semua Sekolah di Indonesia"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Menurut Presiden Prabowo Subianto, sekolah adalah pusat pembangunan nasional dan ia menekankan pentingnya kualitas infrastruktur sekolah, dengan menyatakan bahwa setiap bangunan sekolah harus dalam kondisi yang baik dan bersih, dan tidak ada yang atapnya runtuh, katanya.

"Sekolah merupakan pusat pembangunan nasional menurut keyakinan saya. Itulah sebabnya setiap desa, setiap kecamatan, dan setiap kabupaten harus memiliki sekolah yang berkualitas, bersih, dan baik. Sekolah yang atapnya runtuh atau tidak memiliki WC untuk murid-muridnya adalah hal yang tidak dapat diterima," ujar Prabowo dalam pidatonya di acara puncak Hari Guru Nasional 2024 yang diadakan di Velodrome, Jakarta Timur.

Prabowo menetapkan target bahwa setiap sekolah harus memiliki televisi canggih untuk dapat menyerap semua pelajaran berkualitas tinggi, katanya berharap ini dapat membantu sekolah di daerah terpencil agar tidak tertinggal dalam materi pelajaran.

"Dalam waktu dekat, saya berencana untuk memasang televisi berteknologi canggih di setiap sekolah di Indonesia," katanya. "Melalui layar televisi ini, kita akan menyampaikan berbagai materi pelajaran yang penting untuk kebutuhan belajar. Dengan ini, setiap sekolah, bahkan yang berada di daerah terpencil atau yang kurang tenaga pengajar, dapat memberikan pendidikan berkualitas bagi murid-muridnya," tambahnya.

Prabowo menyampaikan bahwa realisasi dari kebijakan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu 3 sampai 4 bulan kedepan. Katanya, hal ini akan membuat pusing jajaran bawahannya karena mereka yang akan bertanggung jawab untuk merealisasikan kebijakan itu.

"Mohon kesabaran anda untuk menunggu sekitar tiga sampai empat bulan ke depan. Menko PMK, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar, dan Menteri Pendidikan Tinggi akan bekerja lebih keras. Mungkin mereka akan merasa lebih tertekan, namun tidak masalah, karena mereka adalah pahlawan bagi rakyat dan guru kita," katanya.

Editor Choices