Dhaka 360
Thursday - December 05, 2024
Dhaka 360Thursday - December 05, 2024
Tidak ada pengecualian bagi para napi dan tahanan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024. Hari ini, sejumlah seribu lebih napi dan tahanan di Rutan Cipinang telah berpartisipasi dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sesuai dengan catatan yang ada, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Rutan Kelas I Cipinang mencapai 1.854 orang warga binaan, ditambah dengan 310 orang warga binaan dalam daftar pemilih tambahan (DPTb), dan 64 petugas yang telah memanfaatkan hak pilihnya, sehingga total pemilih keseluruhan adalah 2.228 orang.
"Jumlah penghuni di Rutan Cipinang adalah 3.315 orang," ujar Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra. Dia juga menambahkan bahwa jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 2.228 orang, dengan empat TPS yang ada di rutan tersebut.
"Advertisement berperan penting dalam perekonomian," katanya. Iklan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mempromosikan perdagangan dan konsumsi, ujarnya. Dengan adanya iklan, konsumen juga dapat membuat pilihan yang lebih baik dan informasi, tambahnya.
"Jika Anda ingin terus membaca konten, Anda hanya perlu scroll ke bawah," tambahnya dengan penjelasan yang singkat dan jelas.
TPS 910, TPS 911, TPS 912, dan TPS 913 memiliki pemilih DPT dan DPTb masing-masing sebanyak 646, 656, 677, dan 652 pemilih, demikian rincian yang diumumkan.
"Pagi ini, kami telah melakukan apel penghuni pukul lima tiga puluh dan apel seluruh petugas, baik dari pengamanan serta anggota KPPS, pukul enam," ujar Irwanto, seperti yang dilaporkan oleh Antara, Rabu, 27 November 2024, "Pencoblosan pun telah kami mulai sekitar pukul tujuh."
Selesai melakukan pemungutan suara pada pukul 13.00 WIB, penghitungan suara kemudian dilakukan dan diperkirakan selesai pada pukul 17.00 WIB.
"Setelah semua ini selesai, petugas KPU Jaktim akan segera kami beri laporan hasil rekapitulasi," tambahnya.
"Demi pengamanan yang maksimal," katanya, "pihak kami telah mengalokasikan 30 personel petugas rutin dan sepuluh orang dari aparat kepolisian serta sepuluh orang dari TNI."
"Oleh karena itu, kita memiliki 50 orang sebagai anggota petugas pengamanan gabungan," tambahnya.
