Dhaka 360
Sunday - December 08, 2024
Dhaka 360Sunday - December 08, 2024
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menyampaikan bahwa pemerintah berupaya meningkatkan bantuan sosial (bansos) di tahun 2025 dan menegaskan pentingnya efisiensi APBN, katanya.
"Saya mengonfirmasi bahwa kita sedang berupaya meningkatkan bantuan sosial dengan melakukan efisiensi APBN dan perampingan program," ujar Cak Imin saat berbicara kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Cak Imin mengungkapkan bahwa penambahan bantuan sosial masih dalam proses perhitungan, dan belum ada keputusan resmi terkait masalah tersebut," ujarnya.
"Saya melihat sebuah iklan menarik di koran pagi ini," katanya, "produk yang ditampilkan tampak sangat menjanjikan dan menarik minat saya untuk mencobanya."
Untuk melanjutkan dengan konten, silahkan gulir ke bawah.
"Saat ini masih dalam proses penghitungan, belum ada keputusan final," katanya dengan jelas.
Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, Cak Imin mengungkapkan keinginannya akan adanya penambahan anggaran bansos sebesar Rp 100 triliun pada tahun 2025. Dia menambahkan bahwa ini merupakan respons atas dorongan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong semua kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi dan mengeliminasi semua kebocoran anggaran.
"Dengan tegas dan berulang kali, Presiden telah menegaskan bahwa kita akan berupaya melakukan efisiensi dan menutup seluruh jenis kebocoran anggaran kita dalam satu tarikan nafas", kata Cak Imin pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis. "Kita berharap dan berdoa agar upaya ini sukses, dan pada tahun 2025 akan ada peningkatan bantuan sosial yang bisa mencapai hingga Rp 100 triliun."
Menurut Cak Imin, jika dapat menutup kebocoran anggaran yang mencapai Rp 100 triliun, ia berharap anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk peningkatan bansos.
