Dermaga Bitung, Sulawesi Utara, menjadi tempat berlabuh pertama kapal Philippine Coast Guard (PCG) BRP Gabriela Silang di Indonesia, setelah menempuh perjalanan selama satu hari. Kedatangan kapal tersebut disambut secara resmi oleh Deputi Operasi dan Latihan Bakamla Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz.
"Berdasarkan pernyataan yang diterima pada hari Rabu, Bakamla menuturkan bahwa Port Visit ini adalah kesempatan penting untuk memperkuat hubungan antara dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga keamanan laut," tambahnya. "Kunjungan ini juga merupakan lanjutan dari kunjungan kapal KN Gajah Laut-404BakamlaRI ke Davao, Filipina, yang merupakan tonggak awal dari hubungan saling kunjung antara kedua lembaga Coast Guard."
Dalam pernyataannya, Laksda TNI Andi Abdul Aziz memastikan bahwa kunjungan PCG BRP Gabriela Silang memiliki makna penting dalam upaya memperkuat hubungan diplomasi maritim antara Indonesia dan Filipina. Tambahnya, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan laut di perbatasan kedua negara.
"Andi mengatakan bahwa kunjungan ini tidak hanya untuk membangun hubungan dan latihan bersama Philippine Coast Guard, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam menciptakan keamanan bersama di perairan perbatasan. Dengan harapan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat maritim,"
"Bakamla menyatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Filipina, yang merupakan negara kepulauan dengan perairan berbatasan, sangat penting dalam mengatasi tantangan keamanan seperti penyelundupan, perompakan, dan kegiatan ilegal lainnya. Menurutnya, kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas kawasan perairan di Asia Tenggara."
Bakamla menuturkan bahwa dalam konteks ini, Port Visit PCG ke Bitung merupakan wujud dari komitmen bersama untuk meningkatkan sinergi melalui diplomasi dan kerja sama operasional.
Selama empat hari, PCG BRP Gabriela Silang akan melakukan kunjungan ke lembaga Coast Guard dengan beragam kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua lembaga, tambahnya.
Dalam acara tersebut, terdapat dua agenda utama. Pertama, pembukaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Philindo 2024 yang dihadiri oleh Komandan KN. Singa Laut-402 dan PCG BRP Gabriela Silang dan awak kapal mereka. Kedua, kunjungan ke fasilitas Kantor Zona Bakamla Tengah yang berada di Manado.
"Untuk agenda ketiga, kita akan mengunjungi kapal PCG BRP Gabriela Silang dalam acara Ship Tour," ujarnya. "Kemudian, ada olahraga bersama antara awak KN. Singa Laut-402 dan PCG BRP Gabriela Silang. Untuk agenda kelima, kita akan melakukan latihan maritim bersama, yang melibatkan Sarex (Search and Rescue Exercise), simulasi pencarian dan penyelamatan, Comex (Communication Exercise), untuk meningkatkan komunikasi operasional, dan passex (Passing Exercise), latihan manuver kapal di laut," katanya.
"Latihan bersama ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan operasional kedua lembaga, menciptakan interoperabilitas, dan memperkuat kepercayaan di antara kedua negara," tambah Laksda TNI Andi Abdul Aziz.
Delegasi PCG yang dipimpin RADM Edgar L. Ybanez mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Bakamla RI. Ybanez sendiri merasa sangat terhormat atas sambutan tersebut, tambahnya.
"Kami merasa sangat dihargai atas sambutan yang luar biasa ini. Kunjungan ini bukan hanya mencerminkan hubungan kerjasama yang kuat, tetapi juga mewujudkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan maritim di kawasan," tambahnya.
"Bakamla menegaskan bahwa Indonesia dan Filipina berbagi kepentingan strategis dalam menjaga zona perairan mereka dari aneka ancaman. Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol diplomasi, tetapi juga merupakan aksi konkret dalam memperkuat kemampuan operasional dengan patroli bersama yang diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat pesisir dan nelayan," tambahnya.
Berlandaskan pada kerjasama yang tercipta melalui forum regional ASEAN Coast Guard Forum, Bakamla RI bersama dengan PCG terus menunjukkan tekad mereka untuk memperkuat keamanan laut di kawasan Asia Tenggara.
"Kami berharap bahwa Port Visit ini akan menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih erat dan kolaborasi berkelanjutan antara kedua negara, dengan tujuan menciptakan kawasan maritim yang aman, stabil, dan damai," katanya.