"Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, baru-baru ini bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Mereka membahas tentang bagaimana bisa bekerja sama untuk mengembangkan ekonomi kreatif di berbagai daerah," katanya.
"Maka dari itu, kami akan membentuk tim kecil bekerja sama dengan Kemendagri untuk menentukan beberapa prioritas, khususnya untuk jangka pendek dan juga jangka menengah. Tujuannya adalah untuk memastikan industri kreatif dan ekonomi kreatif dapat berkembang sesuai dengan Asta Cita," ungkap Teuku Riefky setelah rapat di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Irene Umar dan Wamendagri Bima Arya.
"Kami telah membentuk sebuah tim untuk mencapai ekonomi yang lebih adil dan pemerataan ekonomi di daerah," kata Teuku. Dia berharap bahwa kerja sama ini akan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak dan meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Sebuah iklan efektif adalah yang dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik," tambahnya, memberikan penekanan pada pentingnya desain dan konten dalam pembuatan iklan.
Jika ingin melanjutkan ke konten berikutnya, cukup gulir ke bawah.
"Dia merinci bahwa pengembangan ekonomi kreatif akan melibatkan partisipasi pemerintah daerah," katanya. Teuku menegaskan bahwa kolaborasi dengan Kemendagri menjadi kabar gembira bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah.
"Pertemuan tadi memberikan kami kesan bahwa pelaku ekonomi kreatif di daerah akan mendapatkan keuntungan," ujarnya. "Apakah itu berhubungan dengan perubahan regulasi atau kolaborasi program antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Kemendagri, dan pemerintah daerah, sinergi ini tentunya akan berdampak positif," tambahnya.
"Sejatinya, kita berharap bahwa di masa mendatang, pengembangan ekonomi kreatif bukan hanya bergerak dari pusat ke daerah. Sebaliknya, dari daerah untuk memajukan kabupaten, provinsi, bahkan naik ke tingkat nasional, dan mungkin saja mendunia," tambahnya.
"Tito berharap, dalam kesempatan yang sama, semua daerah dapat fokus mengembangkan ekonomi kreatif. Ini bertujuan agar daerah dapat memahami potensi anak-anak muda dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)," tambahnya.
"Kami telah sepakat untuk mendorong semua daerah, terutama Kemendagri sebagai pembina dan pengawas pemerintah daerah, untuk lebih fokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Kami berharap dengan hal ini, mereka dapat lebih sadar akan potensi kreativitas anak-anak muda dan warga di daerahnya masing-masing," papar Tito.
Tito menyanjung tinggi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang secara istimewa membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif. Katanya, ekonomi kreatif adalah pendorong baru dalam pertumbuhan ekonomi.
"Di seantero dunia, ekonomi kreatif telah menjadi motor baru bagi pertumbuhan ekonomi," ucapnya. "Ini bukan hanya meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga memberi masyarakat saluran yang lebih baik daripada melakukan hal-hal yang tidak baik, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih tenang."
"Program Kreatif ini merupakan sebuah platform baru bagi para santri untuk mengembangkan kreativitas mereka," tambahnya.
Teuku menambahkan, di tengah kondisi masyarakat yang sedang bermasalah dengan judi online dan narkoba, pihaknya telah mempersiapkan program untuk para santri guna mengatasi situasi tersebut.
Teuku mengungkapkan, "Pak Menteri memberikan arahan kepada kami untuk mengadakan pelatihan voice over bagi santri. Pelatihan ini akan menjadi program rutin di banyak pesantren di Indonesia. Melalui pelatihan ini, kami berharap santri dapat memiliki kemampuan suara untuk menyampaikan pesan-pesan bijak kepada masyarakat."
Teuku percaya bahwa para santri dapat menggunakan kemampuan tersebut untuk berdakwah atau melakukan penyuluhan tentang bahaya judi online dan narkoba di media sosial. Ditambah lagi, kemampuan ini juga dapat membantu para santri meningkatkan penghasilan mereka, katanya.
"Ya, kemampuan wirausaha mereka bukan hanya bisa menjadi pendapatan tambahan, tetapi juga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bijak dalam menghadapi situasi yang membahayakan masyarakat, seperti judi online dan narkoba," tambah Teuku dalam penjelasannya.