Armor Toreador (25) yang didakwa melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Cut Intan Nabila (23), menjalani sidang tertutup di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Dalam sidang tersebut, lima video diputar sebagai bukti kasus tersebut.
"Kami menyerahkan lima video sebagai bukti yang tidak bisa ditembus. Dan tentu saja, Intan ingat semuanya. Semua ini tampak begitu miris, lebih-lebih bagi dia sendiri," tambahnya Ana Sofa Yuking, kuasa hukum Intan, pasca persidangan hari Kamis.
Dia mengatakan dengan keyakinan bahwa semua orang di ruangan sidang merasakan prihatin dan miris terhadap KDRT yang dialami oleh kliennya. Ujarnya, Intan bahkan menangis saat video diputar.
"Bisa saya pahami, Intan, jika kamu sampai harus menangis dan bicara dengan tersendat-sendat. Semua orang mungkin akan merasa miris melihatnya, terlebih lagi mereka yang mengalaminya langsung," tambah Ana.
"Ana menyampaikan bahwa foto dan hasil visum Intan telah dibawa ke ruang sidang," tambahnya. "Bukti-bukti ini, termasuk foto dan hasil visum, memperkuat klaim yang diajukan oleh JPU (Jaksa Penuntut Umum)."
Polres Bogor telah berhasil menangkap Armor yang diduga melakukan KDRT terhadap Cut Intanini, setelah video yang memperlihatkan kejadian tersebut beredar dan menjadi viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Sidang perdana kasus KDRT yang menyeret nama Armor baru saja digelar. Dia didakwa melakukan KDRT dan penganiayaan terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, yang juga dikenal sebagai selebgram.