Menurut Presiden Prabowo Subianto, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 akan diarahkan lebih banyak untuk kemajuan sektor pendidikan, sebuah langkah yang belum pernah diambil sebelumnya dalam sejarah Indonesia, katanya.
Pada acara puncak Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, Prabowo menyampaikan bahwa negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan India telah mengalokasikan anggaran pertahanan mereka secara besar-besaran.
Dalam penjelasannya, Prabowo mengungkapkan bahwa "Di banyak negara besar, termasuk yang paling berpengaruh di dunia, anggaran pertahanan mereka menduduki posisi pertama. AS, sebagai contoh, mengalokasikan hampir 60 persen dari APBN mereka untuk sektor pertahanan. India juga melakukan hal yang sama, dengan menempatkan pertahanan sebagai prioritas utama dalam APBN mereka."
Dalam sebuah pernyataannya, Prabowo mengatakan bahwa berdasarkan UUD 1945, tujuan nasional adalah untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia dan oleh karena itu pertahanan menjadi hal yang diutamakan. Tetapi, setelah dipilih oleh rakyat, dia menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utamanya.
"Tapi sekarang, kami dalam koalisi Kabinet Merah Putih yang diberi kepercayaan oleh rakyat, memiliki tanggung jawab yang harus kami pikul. Pendidikan menjadi hal utama dalam APBN kami," kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan dalam pidatonya, yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari penonton, bahwa ini adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia pendidikan mendapat alokasi anggaran tertinggi dalam APBN.
"Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia, alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 mencapai titik tertinggi," ujarnya dengan penuh keyakinan.