TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSaturday - December 07, 2024

"Pembentukan Satgas Pengawasan Awak Kapal, Hasil Kesepakatan Menteri PPMI dan Menteri KKP"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Abdul Kadir Karding, selaku Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), bertemu dengan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), dan mereka bersepakat untuk membentuk sebuah satuan tugas (satgas) untuk mengawasi dan membina awak kapal hingga nelayan, demikian kata Karding.

"Ada rencana untuk membentuk satgas yang bertugas mengawasi dan membina pelaku industri perikanan, termasuk nelayan dan awak kapal," ujar Karding dari Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Jakarta Pusat.

"Selain itu, kerjasama antara kedua belah pihak juga mencakup persiapan sumber daya manusia," ujarnya. Karding melanjutkan dengan mengatakan bahwa sejumlah politeknik dan UPT KKP akan dikonsolidasikan dengan Kementerian PPMI.

"Dalam dunia bisnis, advertisement memegang peran penting untuk menjangkau konsumen dan meningkatkan penjualan," ujarnya saat membahas strategi pemasaran.

Anda perlu menggeser tampilan ke bawah untuk memproses lebih jauh dengan konten.

"Jadi, perikanan ini mengoperasikan politeknik sebanyak lebih dari sepuluh, antara lima belas hingga tujuh belas, dan memiliki Unit Pelaksana Teknis sebanyak lima. Unit-unit tersebut cukup besar dan kami mengundang untuk konsolidasi oleh Kementerian kami," kata Karding.

Dalam pengembangan pasar luar negeri, Karding menegaskan akan bermitra dengan KKP untuk pemetaannya, dan dia juga berencana untuk menggabungkan data awak kapal dengan data perikanan, katanya.

Karding mengatakan, "Kami akan juga melakukan kerja sama dalam memetakan potensi pasar di luar negeri, mencari tahu negara-negara mana yang membutuhkan produk kita, lalu kita kirim bersama."

"Melalui integrasi data, kita menggabungkan informasi tentang awak kapal dengan data perikanan lokal, yang memungkinkan Menteri KKP untuk memantau perkembangannya," katanya.

Editor Choices