Situasi tegang pasca kasus pria yang mengamuk dan merusak mobil warga di Jl Pandu, Bogor Utara, Kota Bogor dengan golok, kini telah mereda. Dengan penyesalan, pelaku telah meminta maaf dan menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang ia sebabkan.
"Pelapor sudah memaafkan dan terlapor telah menyampaikan permohonan maafnya. Ini merupakan penyelesaian yang telah dicapai oleh kedua belah pihak," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo, pada hari Rabu.
"Terlapor telah bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi pada mobil dan telah melaksanakan proses ganti rugi," ujarnya.
Pria yang sempat menjadi perbincangan karena merusak mobil warga dengan golok di Jl Pandu, Kota Bogor, telah dilaporkan ke polisi, seperti yang diberitakan sebelumnya. Pria tersebut juga sempat menjadi target pencarian polisi.
"Kami telah menerima laporannya semalam dan saat ini Sat Reskrim Polresta Bogota sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku yang terlihat di video tersebut," ujarnya, AKP Aji Riznaldi, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Selasa.
Aji tidak mengungkapkan siapa pelapor dalam peristiwa tersebut, katanya, pengejaran sedang dilakukan terhadap pelaku untuk memastikan tidak ada ruang bagi premanisme di Kota Bogor.
"Kami sudah dapat laporannya dan langsung memburu pelaku, karena Kota Bogor tidak memberi ruang bagi perbuatan premanisme," ujarnya tegas, Aji.
Seperti yang dilihat oleh detikcom dalam video viral, tampak seorang pria yang mengenakan kemeja biru sedang memegang golok dan diduga sedang mengancam serta merusak kendaraan yang ditumpangi oleh orang yang merekamnya.
Dalam video yang beredar luas, tampak seorang pria memegang golok di pinggir jalan raya, dan beberapa orang menjadi saksi dari aksi tersebut.
Wanita yang mengambil video dan dikenal dengan inisial PU, merincikan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Pandu, Bogor Utara, Kota Bogor sekitar pukul sebelas pagi. Dia juga menambahkan bahwa dia bersama suami dan anaknya yang masih kecil di dalam mobil saat itu.
"Memang benar, insiden itu terjadi tadi siang pukul 11.26 WIB, lokasinya di depan halte Masjid Al Mutaqin," kata perekam ketika dimintai penjelasan lebih lanjut, Senin (23/11).