Ditjen Imigrasi telah mengamankan Hector Aldwin Pantollana, buron asal Filipina, dan berencana untuk memulangkannya. Pemulangan ini merupakan bagian dari pertukaran dengan DPO pengendali judi online di Indonesia, yaitu Handoyo Salman, yang sebelumnya telah ditangkap di Filipina.
"Kami dengan terbuka mengakui telah melakukan proses pertukaran tahanan terhadap para pelaku judi online yang saat ini menjadi sorotan utama," ungkap Sekretaris NCB-Interpol Indonesia, Brigjen Untung Widyatmoko, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta.
"Ia merupakan saudara HS, seperti jika rekan-rekan memilih untuk mengikuti Handoyo Salman," katanya dengan informasi yang jelas.
"Ini adalah sebuah pengumuman," katanya, "Kami telah meluncurkan produk baru yang akan membantu memudahkan pekerjaan Anda sehari-hari. Dengan inovasi ini, kami berharap dapat memberikan solusi yang efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan Anda."
"Silahkan geser layar untuk melanjutkan dengan konten," katanya dengan jelas.
"Pada acara yang sama, Saffar Muhammad Godam, seorang pejabat sementara di Direktorat Jenderal Imigrasi, mengatakan bahwa HAP telah ditahan di Indonesia dan diserahkan kepada Interpol pada tanggal 13 November. Dia menambahkan bahwa buronan tersebut akan dikirim kembali ke Filipina pada 27 November 2024 besok," katanya.
"Menurut rencana, kita akan mengirim pulang orang yang bersangkutan pada tanggal 27 November 2024 dengan pengawalan dari Kepolisian Filipina," katanya.
Tercatat bahwa HAP berada di Bali pada tanggal sepuluh Oktober, lalu upaya pencegahan terhadap HAP dilaksanakan pada empat November. Akhirnya, HAP yang berencana pergi melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada tanggal sembilan November, berhasil diamankan.
Dittipidsiber Bareskrim Polri telah berhasil menangkap buronan berinisial HS alias Ahan, yang merupakan pelaku di balik perjudian online situs W88. Setelah penangkapannya di Filipina, HS langsung dibawa ke Mabes Polri di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pemulangan HS dapat dilakukan berkat kolaborasi yang kuat antara Polri dan sejumlah otoritas internasional, termasuk Kepolisian Filipina, Imigrasi, dan Presidensial Anti-Organized Crime Commission Filipina, serta Atase Kepolisian di Filipina dan Interpol," ujar Kombes Jefri, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri.
"Syukur Alhamdulillah, berkat sinergi baik dengan banyak pihak, kita telah berhasil memulangkan individu yang selama ini menjadi DPO dalam kasus judi online. Langkah ini sangat penting dalam usaha memberantas kejahatan di dunia maya," ungkap Jefri dalam penjelasannya.
HS, seorang warga negara Indonesia yang berposisi sebagai manajer regional untuk Indonesia di platform judol W88, ditangkap saat berada di Filipina dan segera dipulangkan ke Jakarta pada hari Kamis.