TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgMonday - December 09, 2024

"Novita Wijayanti Ungkap Tujuan Pembangunan Tanggul Pesisir di Cilacap: Lindungi Warga dan Lingkungan"

12 Jun 22
5 mins Read
img

"Pembangunan tanggul pengaman pantai yang berlangsung di pesisir Cilacap, khususnya di wilayah Tegalkamulyan dan Kamiren, telah selesai dilaksanakan, memberikan rasa lega bagi masyarakat setempat. Tanggul sepanjang enam kilometer ini dibangun untuk melindungi wilayah pesisir yang telah rusak oleh abrasi akibat gelombang tinggi Laut Selatan yang semakin meningkat, terutama saat musim purnama tiba."

"Kawasan pesisir Cilacap yang mayoritas penduduknya adalah nelayan, telah lama berada dalam ancaman abrasi yang merusak lingkungan serta mengancam kehidupan masyarakat," ujar Novita Wijayanti, anggota Komisi V DPR RI, dalam sambutannya saat tasyakuran pembangunan tanggul di Cilacap, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

"Novita mengungkapkan dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/11/2024), bahwa gelombang pasang yang terjadi pada Agustus 2021 telah merusak beberapa titik tanggul di daerah Lengkong, Kamiren, dan Menganti. Akibatnya, lebih dari 400 nelayan di wilayah tersebut mengalami kerugikan yang besar," katanya.

"Tanggul ini bukan hanya sebagai solusi sementara, melainkan sebagai upaya konkret dalam perlindungan jangka panjang," tegas Novita, seorang legislator dari Dapil Jawa Tengah VIII. Ia menjelaskan bahwa ide pembangunan tanggul tersebut merupakan hasil usulannya dalam rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada bulan November tahun lalu.

"Berhasil terealisasi pada tahun 2023, proyek ini yang memiliki anggaran sebesar Rp 326 miliar mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat," katanya.

Politikus dari Fraksi Partai Gerindra ini menyebutkan bahwa tanggul yang baru saja rampung dibangun bukan hanya berfungsi melindungi permukiman dan tambak dari abrasi, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik. Menurutnya, di dalam kawasan tanggul ini terdapat jogging track dan ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga dan melakukan aktivitas rekreasi.

"Dengan harapan besar, Novita mengungkapkan bahwa kawasan ini memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata baru yang dapat memikat wisatawan lokal dan luar daerah," katanya.

"Oleh karena itu, dia berharap pemerintah daerah dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan perekonomian lokal," katanya.

Novita menegaskan bahwa bukan hanya itu saja, tetapi juga pentingnya pemberdayaan nelayan melalui pembangunan fasilitas tambahan seperti tambatan kapal dan breakwater yang mendukung kegiatan perikanan. Fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan.

"Tanggul ini lebih dari sekedar infrastruktur, ini juga tentang menjaga keberlanjutan sosial dan ekonomi masyarakat di area pesisir," ujar Novita dengan tegas.

Novita menambahkan, pembangunan tanggul ini merupakan lambang kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BBWS Serayu Opak, dan masyarakat Cilacap yang erat. Oleh karena itu, ia mengajak semua masyarakat untuk turut serta dalam merawat dan memelihara fasilitas tanggul yang berasal dari kerjasama pemerintah pusat hingga daerah, DPR RI, AD dan semua pihak.

"Dengan harapan manfaatnya bisa dinikmati dalam waktu lama, dan mengusung spirit gotong royong, ia menambahkan bahwa Cilacap diharapkan menjadi wilayah yang lebih aman, maju, dan sejahtera," ujarnya.

Editor Choices