Kecelakaan maut di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, yang melibatkan truk tronton dan enam kendaraan lainnya, diduga disebabkan oleh sopir truk, Ade Zakarsih (45), yang mengalami micro sleep dan mungkin tertidur sejenak, menurut dugaan polisi.
"Benar (sopir micro sleep), mereka tahu-tahu sudah tertidur di balik kemudi," tambah Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani ketika berbicara kepada wartawan, pada hari Rabu.
"Menurutnya, Ade telah berada di jalan sejak dini hari dengan truk yang berisi kardus, dimana tujuan akhir pengiriman adalah Tangerang, Banten, dari titik awal di Cikarang, Jawa Barat," tambahnya.
"Tapi yang bisa dipastikan dari pengakuan sopir itu adalah, 'Saya tidur di jam tiga dini hari, Pak', kemudian dia mulai mengendalikan truk yang membawa barang-barang sekitar pukul empat setengah pagi menuju Tangerang," tambahnya.
Dari informasi yang kami dapatkan, terdapat seorang sopir yang melanggar jam operasional. Aturan yang berlaku menyebutkan bahwa truk besar tidak diizinkan memasuki jalur tol dan jalan arteri di Jakarta, mulai pukul lima pagi hingga pukul dua puluh dua malam.
Ojo menegaskan bahwa sopir truk di perusahaannya tidak ditekan untuk mengejar target, ujarnya, mereka hanya ditugaskan untuk mengantar muatan kardus ke wilayah Tangerang.
"Target bukanlah segalanya, ada prinsip yang harus kamu patuhi. Kamu sadar jika itu bisa melanggar batas waktu operasional, namun kamu masih mencoba-coba. Tujuannya adalah untuk mematuhi kesepakatan kita bahwa kendaraan tidak boleh lewat setelah jam 6, dan semua sopir sudah mengetahui hal ini. Mungkin mereka mencoba mencari jalan terpendek dengan biaya termurah dengan cara memotong jalan dan memilih jalur itu, padahal seharusnya mereka mengambil rute lain," katanya.
"Pada saat ini, Ade Zakarsih telah diamankan oleh Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan pihak kepolisian sedang melakukan serangkaian pemeriksaan," tambahnya.
"Kami membutuhkan keterangan dari saksi mata untuk memahami detik-detik kecelakaan tersebut," katanya kepada wartawan yang sedang menunggu informasi.
"Peristiwa kecelakaan terjadi pada Selasa pukul 06.47 WIB di lampu merah Slipi arah utara, Jakarta Barat," ujarnya, Kompol Diella, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan Diella, truk tronton yang dikendarai oleh Ade sebelumnya melaju dari timur ke barat, yaitu dari Semanggi hingga Slipi. Dia juga mengatakan bahwa dalam peristiwa tersebut, lima sepeda motor dan satu kendaraan roda empat terkena dampaknya.
"Selanjutnya, insiden tersebut mengakibatkan kecelakaan langsung dan penyebabnya masih dalam penelitian," katanya.
"Dua korban jiwa dan tiga orang terluka adalah hasil tragis dari kecelakaan itu," tambahnya.