'Tragis, korban jiwa berjatuhan akibat kecelakaan mengerikan yang terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat,' katanya.
"Sebuah truk tronton berwarna oranye yang diduga rem blong telah menyebabkan kecelakaan pada pukul 07.00 WIB, Selasa (26/11/2024) dengan menghantam enam kendaraan lainnya," tambahnya.
Foto yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya menunjukkan satu motor terjepit di kolong mobil. Kompol Diella, selaku Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa truk tronton tersebut menabrak lima sepeda motor dan satu mobil, tambahnya.
"Dalam membuat iklan, kita harus memastikan informasi yang disampaikan mudah dipahami," tambahnya, "agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat."
"Anda bisa melanjutkan membaca konten dengan cara menggulir halaman ini," tambahnya, menjelaskan dengan gaya informatif.
"Kecelakaan langsung terjadi akibatnya. Masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya," ujar Diella kepada awak media.
Usup (57), seorang pengendara ojek online yang menjadi saksi di tempat kejadian, mendengar suara keras ketika truk menabrak kendaraan di persimpangan Slipi. "Truk itu datang dari arah Semanggi atau Jalan Gatot Subroto," ujarnya.
"Suara yang sangat keras, mirip dengan bunyi mobil ketabrak, bruk, brak, brek, terdengar dan saya kurang tahu apakah lampu lalu lintas saat itu masih merah atau tidak. Suara kecelakaan tersebut sangat keras dan mengejutkan saya," katanya, Usup, di lokasi pada hari Selasa.
"Dari kejauhan, saya melihat ada motor dan pengendara yang terseret hingga sekitar 5 meter dari traffic light, dan saya langsung turun tangan membantu korban yang tertabrak," tambah Usup.
"Saya melihat motor yang masih hidup di bawah mobil hitam dan mencoba membantu. Saya berpikir motornya berwarna biru, namun ternyata saya salah. Saya akhirnya membantu mengangkat orangnya," kata Usup menjelaskan situasinya.
"Dua korban tewas dan empat orang lainnya terluka," tambahnya dalam laporannya.
"Sebuah kecelakaan memilukan telah terjadi, satu pengendara sepeda motor tewas di tempat dan empat lainnya mengalami luka-luka," ujar Diella dengan ekspresi sedih.
"Satu pengendara motor tewas di tempat kejadian, dan empat pengendara lainnya mendapatkan luka," tambahnya Diella.
Dua korban tewas dalam kejadian tersebut diketahui bernama A, satu berumur 34 tahun berasal dari Sukmajaya, Kota Depok dan satu lagi berumur 36 tahun asal Cipayung, Jakarta Timur yang sempat mendapatkan perawatan medis di RS Pelni.
"Korban kecelakaan yang telah dinyatakan meninggal, A, mengalami luka di bagian kaki yang terpisah dari badannya," tambahnya.
"Tidak ada yang terluka, tetapi truk tersebut melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos lampu merah," tambahnya dengan serius.
Polisi mengkonfirmasi bahwa truk tersebut melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos lampu merah, yang akhirnya memicu tabrakan yang tak dapat dielakkan.
"Dari arah timur ke barat, tronton boks yang dikendalikan pelaku melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos lampu merah, demikian menurut keterangan saksi," tutur Kompol Diella, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Menurut Diella, ada lima sepeda motor dan satu kendaraan roda empat yang menjadi korban dalam sebuah kecelakaan, katanya.
"Akibat peristiwa tersebut, terjadi kecelakaan seketika. Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebabnya," tambahnya.
Round-up berita halaman 12 selanjutnya melaporkan tentang kecelakaan maut yang baru saja terjadi di area Slipi, Jakarta Barat, menjadi sorotan utama di wilayah Jabodetabek.
Laporan terkini menyebutkan bahwa sopir truk telah diamankan dan saat ini berada dalam tahanan, katanya.
Sopir truk, Ade Zakarsih (45), kini berada dalam tahanan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Banyak orang yang meremehkan pentingnya advertisement dalam suatu bisnis. Namun, tanpa iklan, sulit untuk brand atau produk kita dikenal oleh masyarakat," tambahnya dalam diskusi panel tentang strategi pemasaran.
"Untuk melanjutkan menikmati konten, Anda perlu menggulir halaman ke bawah," tambahnya dengan sabar.
Polisi mengonfirmasi bahwa rem truk tronton yang terlibat dalam tabrakan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, berfungsi secara normal. Sopir truk, Ade Zakarsih, mengungkapkan bahwa dia mengantuk, yang akhirnya menyebabkan tabrakan.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap fungsi dan rem, dan semuanya berjalan dengan baik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada wartawan. "Kita telah bertanya dan dia mengakui bahwa dia merasa mengantuk. Namun, kita masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
"Kami harap semua pihak mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan untuk menjaga stabilitas operasional," katanya dalam pertemuan.
Ade Zakarsih (45), sopir truk yang menabrak 6 kendaraan di lampu merah Slipi dan melanggar aturan jam operasional kendaraan berat, masih berada dalam pemeriksaan polisi.
Kombes Latif Usman dari Dirlantas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa kendaraan berat tidak boleh memasuki tol atau arteri antara pukul lima pagi dan sepuluh malam sesuai aturan yang berlaku. Dia juga mengungkapkan bahwa sopir truk yang alami kecelakaan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, sebelumnya berkendara dari Cikarang, Jawa Barat.
"Pelanggaran ini dilakukan oleh sopir, dimana dia telah melanggar aturan yang mengharuskan kendaraan angkutan berat dan barang tidak melintas setelah pukul 05.00, baik di jalan tol atau jalan arteri. Kejadian ini terjadi pukul 07.00, jelas dia telah melanggar peraturan tersebut," tambahnya Latif kepada media.
Ujarnya, sopir truk yang menjadi buronan kini telah diamankan.
Tambahnya, sopir truk bernama Ade Zakarsih (45) telah diamankan oleh Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian masih berlangsung.
"Dalam dunia digital saat ini, iklan online menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari strategi pemasaran," katanya, menjelaskan bagaimana iklan digital telah merubah cara bisnis beroperasi.
Jika anda ingin melanjutkan ke bagian konten selanjutnya, silahkan gulir ke bawah.
Dalam kejadian tabrakan yang melibatkan truk tronton dan enam kendaraan lainnya di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, polisi mengatakan rem truk berfungsi dengan baik. Ujarnya, sopir truk bernama Ade Zakarsih (45) mengaku merasa mengantuk yang menjadi penyebab tabrakan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menjelaskan kepada media, "Kami telah melakukan pemeriksaan fungsi rem dan semuanya bekerja dengan baik. Akan tetapi, pengemudi mengatakan dia merasa mengantuk, jadi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut."
"Tindakan melanggar jam operasional bukanlah hal yang bisa dianggap enteng," tambahnya dalam penjelasan yang disampaikan di hadapan para pegawai.
Ade Zakarsih (45), sopir truk yang terlibat dalam tabrakan maut dengan 6 kendaraan di lampu merah Slipi sedang diperiksa oleh polisi karena melanggar aturan jam operasional kendaraan berat.
"Aturan yang ada menegaskan bahwa kendaraan berat tidak boleh masuk tol atau arteri dari pukul 05.00 sampai 22.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman. Dia juga menyampaikan bahwa sopir truk yang mengalami kecelakaan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, sebelumnya berkendara dari Cikarang, Jawa Barat.
"Sebenarnya, ini merupakan pelanggaran yang dilakukan sopir, dimana aturan telah menetapkan pembatasan kendaraan khusus untuk angkutan berat dan barang, yang tidak diperbolehkan melintas setelah jam 05.00, baik di jalan tol dalam kota maupun di jalan arteri. Kejadian ini terjadi pada pukul 07.00, yang berarti dia telah melanggar peraturan tersebut," ujar Latif kepada para wartawan.