Dhaka 360
Sunday - December 08, 2024
Dhaka 360Sunday - December 08, 2024
Chandra Rahmansyah, yang mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Depok dengan nomor urut 02, dikenal memiliki latar belakang sebagai aktivis, pengusaha, serta ahli dalam tim pemerintah. Chandra merupakan putra asli Jakarta, lahir pada tanggal 28 Juli 1981. Ayahnya, Darlan Idris, merupakan pegawai di Biro Klasifikasi Indonesia dan telah meninggal ketika Chandra masih berusia 10 tahun pada tahun 1991. Ibu Chandra memilih untuk tidak menikah lagi dan merawat Chandra dan dua saudarinya sendirian.
Sebagai satu-satunya putra di keluarganya, ia telah berjuang sejak masa sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hasil kerja kerasnya berbuah manis saat ia diterima di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1999. Ia berhasil membiayai kuliahnya sendiri dan memenuhi tanggung jawabnya di keluarga selama masa studinya.
Chandra, selama masa studinya, terlibat aktif dalam organisasi dan menjadi suara lantang dalam berbagai isu pendidikan dan kesehatan gratis. Ia dipicu oleh pengalaman pribadi mengenai tantangan akses pendidikan dan layanan kesehatan karena kendala finansial.
Chandra telah merencanakan program isu pendidikan dan kesehatan sejak sebelum dia mencalonkan diri untuk posisi wakil kepala daerah, ini bukanlah ide baru katanya.
"Sebagai Pejuang Pendidikan, kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita," katanya dalam sebuah seminar tentang pendidikan.
Menghadapi tantangan dalam meraih pendidikan, Chandra bersama kawan-kawannya membangun rumah singgah untuk anak-anak jalanan di Depok. Rumah singgah ini diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak jalanan yang belum mendapatkan hak pendidikan mereka, dengan mengelola dan mencari donatur untuk rumah tersebut.
Chandra bersama rekan-rekannya berpartisipasi sebagai relawan di sebuah rumah singgah, memberikan pelajaran kepada anak-anak jalanan dengan tujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan khusus di luar pendidikan formal. Misi mereka adalah mempersiapkan anak-anak tersebut agar dapat mandiri. Menurutnya, ada beberapa anak yang berhasil dan kini sudah memiliki pekerjaan.
'Chandra, yang berwawasan luas dan berpengalaman sebagai pengusaha, telah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, hal ini membuktikan keahliannya,' katanya.
"Karier merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang yang dapat menentukan masa depannya," katanya saat memberikan seminar tentang pentingnya perencanaan karier.
Chandra adalah sosok yang berdedikasi tinggi bagi kemajuan bangsa, melalui kontribusinya sebagai Tim Ahli Menkopolhukam di era Wiranto, dia berperan aktif dalam merumuskan strategi penting di tingkat Kementerian. Selain peran tersebut, Joko Widodo, Presiden RI ke-7, juga menunjuknya sebagai anggota Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dengan catatan sejarah yang mencakup berbagai posisi penting, ia telah menunjukkan dedikasinya dalam berbagai bidang. Dari tahun 2020 hingga 2024, ia memegang posisi sebagai anggota tim ahli dalam Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) yang bekerja di Dewan Pertimbangan Presiden RI.
Dalam rentang waktu 2017 hingga 2019, ia mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai tenaga ahli di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI. Selanjutnya, di tahun 2024, ia ikut serta dalam tim inti dalam penyelenggaraan forum internasional 10th World Water Forum yang diadakan oleh World Water Council (WWC) dan RI.
Di luar tugas dan tanggung jawabnya dalam pemerintahan, Chandra juga aktif di bidang bisnis dan pendidikan. Pada tahun 2018, ia menunjukkan dedikasinya dalam dunia bisnis dengan menjadi staf khusus di PT Kawasan Berikat Nusantara. Selain itu, ia juga mengembangkan minatnya dalam bidang pendidikan dengan mendirikan Sekolah Tinggi Bisnis Runata pada tahun 2017.
Chandra tidak hanya dikenal sebagai pemilik PT Chaliza Pesona Nusa, tetapi juga menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan lain, termasuk PT Batara Indra Sakti dan PT Windu Sarana Development.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Chandra telah menunjukkan kemampuannya dalam kepemimpinan dan pengembangan peluang usaha yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Dalam ambisinya memberikan pelayanan terbaik untuk warga Depok, Chandra telah memutuskan untuk mencalonkan diri dalam Pilkada 2024, berhadapan langsung dengan petahana PKS, dan ia akan berjuang bersama Supian Suri," ujarnya.
