TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgFriday - December 06, 2024

"Membongkar Motif di Balik Tindakan AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Polres Solsel: Tahapan Penyelidikan oleh Polri"

12 Jun 22
5 mins Read
img

"Penyelidikan masih berjalan terkait kasus penembakan yang melibatkan AKP Dadang Iskandar dan merenggut nyawa AKP Ulil Ryanto Anshari," kata Irjen Sandi Nugroho, Kadiv HumasPolri. Tambahnya, pihaknya masih berusaha mendalami motif yang menjadi latar belakang penembakan tersebut.

"Untuk masalah motif, pendalaman masih dilakukan karena reskrim juga masih dalam proses," tambahnya Sandi saat diwawancarai wartawan di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.

"Mengenai motif, Sandi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu. Dia menjamin akan memberikan pencerahan setelah ada perkembangan baru dari penyidikan pidananya oleh penyidik," tambahnya.

"Sedang berlangsungnya proses hukum atas kasus pidana, sehingga belum memungkinkan untuk memberikan penjelasan," tambahnya, Sandi.

Dalam pernyataannya, Sandi menegaskan bahwa penyidikan sedang dilakukan oleh Polda Sumbar dengan asistensi langsung dari Mabes Polri dan ada rencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap peristiwa itu.

"Nanti, Irwasum akan mengambil alih kepemimpinan dalam evaluasi dan hasilnya akan disampaikan nanti," katanya, menyampaikan informasi dengan mudah dipahami.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang melibatkan AKP Dadang Iskandar telah rampung, dan dia telah dinyatakan bersalah atas penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.

"Perbuatan tercela ini, perilaku melanggar, telah mendapatkan putusan sidang KKEP dengan sanksi etika," kata Sandi menjelaskan.

AKP Dadang telah dikenai sanksi pemecatan dari Polri akibat kesalahannya dan, mengejutkan banyak orang, dia tidak mengajukan banding atas sanksi administratif tersebut.

"Ia juga menjelaskan bahwa kedua, sanksi administratif dapat berarti pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri," tambahnya.

"Tonton Video: Menganalisa Faktor Pendukung Tambang Ilegal dalam Kasus Polisi yang Menembak Rekannya di Sumbar."

"Berikut ini adalah video 'Gambas' selama 20 detik yang kami sajikan untuk anda, katanya dengan penuh harap.

Editor Choices