TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgMonday - December 09, 2024

"Makassar Terpilih Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia dalam Happy City Index 2024"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Makassar, satu-satunya kota di Indonesia, berhasil meraih predikat sebagai salah satu kota terbahagia di dunia dalam daftar Happy City Index 2024, dengan menempati posisi 234 dari 250 kota di seluruh dunia.

Index kebahagiaan kota, Happy City Index, yang disusun oleh The Institute for Quality of Life, sebuah proyek dari lembaga Happy City Hub yang berbasis di London, Inggris, telah memberikan medali perunggu kepada Kota Makassar dari tiga kategori yang tersedia, yaitu Gold, Silver, dan Bronze.

Makassar mencapai total skor 1230,7 dengan rincian nilai 207,1 untuk City, 225,8 untuk Government, 322,9 untuk Economy, 230,6 untuk Environment dan 244,3 untuk Mobility.

Danny Pomanto, selaku Wali Kota Makassar, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap pencapaian terkini. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa upaya pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas hidup warga telah memberikan hasil yang positif.

"Danny menyatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa Makassar adalah satu-satunya dari Indonesia yang lebih unggul dibandingkan beberapa kota di dunia," ujarnya, Kamis.

Danny melanjutkan, predikat ini bukan hanya memantapkan posisi Makassar di tingkat internasional, tetapi juga membantah berbagai persepsi negatif yang sering dikaitkan dengan kota ini, seperti kekerasan dan demonstrasi.

"Makassar telah berhasil meraih tiga penghargaan internasional dan mendapatkan peringkat di dalamnya, yaitu peringkat 157 di City Index, 115 di Smart City Index, dan menjadi salah satu dari 250 kota terbahagia di dunia menurut Happiness Index," ungkapnya.

Dalam Happy City Index 2024, Makassar mendapatkan penilaian yang mencakup berbagai aspek penting seperti perkotaan, pemerintahan, ekonomi, dan lingkungan, di sisi lain.

"Danny berpendapat bahwa sukses sebuah kota tidak semata-mata ditentukan oleh infrastruktur, tetapi juga bagaimana kota tersebut bisa memperbaiki kualitas hidup dan membawa kebahagiaan bagi penduduknya," katanya.

Editor Choices