TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSaturday - December 07, 2024

"Makassar Pimpin Pertumbuhan Ekonomi di Sulsel dan Tingkat Nasional"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Dengan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31% pada tahun 2023, Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, terus membuktikan dirinya sebagai pusat perekonomian di Sulawesi Selatan.

Nilai ini telah melampaui nilai provinsi Sulawesi Selatan yang mencatat 4,51%, dan bahkan telah mengalahkan rata-rata nasional yang sebesar 5,05%.

Menurut Danny, pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat Makassar dan bukan hasil kerja kerasnya seorang. "Ini merupakan suatu kerjasama," tambahnya.

"Saya selalu yakin bahwa Makassar memiliki potensi besar dan sebagai pemerintah, tugas kami adalah untuk memastikan potensi tersebut terwujud melalui kebijakan yang tepat dan kerja keras," kata Danny dalam pernyataan tertulis pada hari Rabu.

Pemimpin visioner, Danny, telah berhasil mengarahkan Makassar menuju prestasi ekonomi yang gemilang. Dibuktikan dengan Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB per kapita yang tinggi, kota ini bukan hanya mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, tetapi juga menjadi lebih kompetitif di tingkat nasional dan internasional.

Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh paling tinggi dari sisi produksi, sebesar 12,44%, menunjukkan kebangkitan sektor pariwisata dan hospitality di Makassar. Sementara, dari aspek pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) mencatat pertumbuhan tertinggi dengan angka 7,86%.

Dalam konteks ekonomi, Makassar terus memperlihatkan keunggulannya sebagai pusat ekonomi yang dinamis, didukung oleh tiga sektor kunci yakni perdagangan, industri, dan konstruksi. Ini juga disertai dengan pencapaian Danny Pomanto dalam mewujudkan pemerataan ekonomi.

Dari informasi yang ada, terlihat jelas bahwa Indeks Gini Ratio Kota Makassar turun dari 0,395 pada tahun 2022 menjadi 0,387 pada tahun 2023, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 11,82 persen menjadi 10,60%.

Keberhasilan Danny sebagai pemimpin terbukti dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar yang saat ini berada di angka 84,85, sebuah pencapaian yang masuk dalam kategori sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa Danny bukan hanya fokus pada aspek statistik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warganya.

"Bukti nyata pengakuan dunia terhadap kepemimpinan dan inovasi Danny terlihat dari keberhasilan Makassar masuk dalam 250 kota di Indeks Kota Bahagia, berada di peringkat 142 di Smart City Index, dan menjadi bagian dari 500 kota terbaik di Global City Index," katanya.

"Semua kita patut berbangga ketika Makassar mendapat pengakuan dunia, namun yang tidak kalah penting adalah efek langsung dari pengakuan ini terhadap kehidupan masyarakat," tambahnya, Danny.

"Saya berhasrat Makassar tidak hanya bertumbuh di atas kertas, tetapi juga menjadi kota yang benar-benar memberi kebaikan bagi warganya," sambungnya.

'Penghargaan nasional seperti Pemimpin Daerah Award 2024 untuk kategori Inovasi Daerah, Satyalencana Wira Karya, dan CNN Indonesia Awards mempertegas bahwa kapasitasnya sebagai pemimpin telah membawa kemajuan dua kali lipat untuk Makassar,' katanya.

Editor Choices