"Kota Makassar telah mencapai tonggak sejarah dengan menerima penghargaan South-East Asia Region (SEAR) Healthy City Network Award 2024 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pencapaian ini diumumkan setelah dilakukan evaluasi mendalam oleh Laboratorium Regional Urban Governance for Health and Well-Being yang berbasis di Universitas Chulalongkorn, Thailand."
Penilaian ini mengkaji dokumen-dokumen yang mencerminkan perjuangan dan kemenangan Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan inovasi yang visioner dan berkelanjutan.
Dalam pernyataan tertulisnya pada hari Rabu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan, "Makassar telah meraih penghargaan akreditasi Kota Sehat Asia Tenggara."
Makassar telah berhasil menempatkan dirinya sejajar dengan kota-kota unggulan di Asia Tenggara, seperti Kabupaten Wajo di Indonesia, Kota Pune di India, Kota Addu di Maladewa, Kota Dhulikhel di Nepal, dan Kota Badulla di Sri Lanka, berkat keberhasilannya. Makassar bukan hanya berhasil meraih penghargaan, tetapi juga dinobatkan sebagai pelopor dalam bidang inovasi kesehatan.
"Danny menambahkan bahwa Kota Makassar telah memenangkan penghargaan tiga ribu dolar dan Wali Kota-Wali Kota se-Asia Tenggara yang mendapatkan penghargaan akan berpartisipasi dalam diskusi virtual dengan Direktur WHO," tambahnya.
Melalui kepemimpinan Danny, Makassar telah bermetamorfosis menjadi laboratorium inovasi yang dihargai oleh dunia. Program seperti Lorong Wisata dan layanan kesehatan Home Care Dottorota yang mengerahkan 94 unit layanan kesehatan bersama dokter, telah memperlihatkan bagaimana pendekatan kepemimpinan berbasis kerjasama dapat memberikan dampak yang nyata dan langsung kepada masyarakat, termasuk di daerah terpencil di kota tersebut.
"Dengan pelayanan kesehatan gratis ini, saya memastikan tidak ada satu pun warga yang terlupakan dalam mendapatkan hak kesehatannya," tambahnya.
Melalui konsistensi Danny dalam mempertahankan status Kota Sehat dari Kemenkes pada tahun 2022 dan 2023, terlihat jelas komitmennya untuk memastikan layanan kesehatan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Keberhasilan ini adalah wujud dari kepemimpinan yang tidak hanya mengutamakan pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warganya.
"Di tangan Danny, Makassar telah bertransformasi menjadi sebuah kota yang tidak hanya maju tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya," tambahnya, "dia berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berusaha meningkatkan standar hidup warganya."