TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgWednesday - December 04, 2024

"Luapan Kali Ciliwung Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Jakarta"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, meluapnya Kali Ciliwung telah menyebabkan banjir yang menggenangi tiga puluh dua rukun tetangga (RT) hingga siang ini, ujarnya.

"Kami mencatat adanya penurunan genangan menjadi 32 RT, atau sekitar 0.105% dari keseluruhan 30.772 RT di DKI Jakarta," kata Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, menandai situasi per pukul 14.00 WIB, Kamis (28/11/2024).

"Berikut ini adalah rincian genangan yang terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai hingga 1,8 meter."

Dua Rukun Tetangga bisa kita temukan di area Jakarta Selatan.

Banjir merendam dua RT di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian air mencapai 50 cm, hal ini disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

"Dalam kawasan Jakarta Timur, teridentifikasi adanya 30 RT dengan berbagai komposisi warganya," ujarnya.

Di Kelurahan Bidara Cina, penyebab banjir dikarenakan oleh luapan Kali Ciliwung yang mempengaruhi 14 RT dengan ketinggian area antara 80 hingga 130 cm.

Bencana banjir di Kelurahan Kampung Melayu, yang memiliki 13 RT dan ketinggian wilayah 30 hingga 180 cm, disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

Banjir yang merendam dua RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai 70 cm, disebabkan oleh luapan air dari Kali Ciliwung.

Luapan Kali Ciliwung menjadi penyebab terjadinya banjir dengan ketinggian 100 cm di 1 RT yang berlokasi di Kelurahan Cililitan.

Berdasarkan data yang ada, wilayah yang telah mengalami penurunan adalah sebagai berikut:

Sukabumi Selatan, Tanjung Barat dan Pejaten Timur masing-masing memiliki 3 RT. Di sisi lain, Cipinang Muara dan Balekambang hanya memiliki 1 RT. Gedong, Cilandak Timur, dan Kebon Baru masing-masing memiliki 2 RT. Namun, Rawa Jati memiliki jumlah RT yang paling banyak, yaitu 7 RT.

"Berikutnya, jalan-jalan yang sebelumnya terendam banjir telah surut, seperti:"

Kantor kami berlokasi di Jl. Penggilingan Baru 1, yang masuk dalam wilayah Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, di kota Jakarta Timur.

"Isnawa melaporkan bahwa hingga pukul 14.00 WIB, ada 10 keluarga atau 43 individu yang masih berada di pengungsian akibat banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung. Pengungsian tersebut berlokasi di Pos RW 05 dan Pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina,".

Dalam penanganan genangan, BPBD DKI Jakarta telah menugaskan personelnya untuk memonitor setiap wilayah dan mengkoordinir dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Tugas mereka adalah untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan bahwa tali-tali air berfungsi dengan baik, dengan bantuan dari para lurah dan camat setempat. Tujuan akhirnya adalah untuk meminimalisir genangan dalam waktu yang singkat.

"BPBD DKI menyerukan kepada masyarakat untuk terus berhati-hati dan waspada akan kemungkinan genangan. Jika ada keadaan darurat, tidak ragu untuk menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini tersedia gratis dan beroperasi 24 jam tanpa henti," katanya.

Editor Choices