Seorang sopir mobil Pajero dengan inisial VAZ, berusia 24 tahun, dari Jakarta melarikan diri setelah bertabrakan dengan lima kendaraan lain di Kota Bogor, Jawa Barat, menurut Kanit Laka Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo. Ia melanjutkan bahwa insiden tersebut dimulai dari benturan antara Pajero dan mobil lain.
"Mobil Pajero yang dikemudikan VAZ awalnya bersinggungan dengan kendaraan Calya di bundaran underpass Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, sekitar pagi hari," kata Susilo.
"Di lokasi U-turn underpass Jalan KH Sholeh Iskandar, sebuah Mitsubishi Pajero dilaporkan menabrak bagian kanan dari Toyota Calya F-1365-FAU. Diduga, pengemudi Pajero kurang berhati-hati dan tidak mengantisipasi saat melakukan manuver berbelok. Setelah kejadian tersebut, Pajero tersebut dikabarkan kabur ke arah Kedunghalang," ujarnya Susilo pada Rabu.
VAZ tidak menghentikan laju mobilnya, malah terus memacu kendaraannya sehingga menabrak empat sepeda motor di area Kedunghalang, di sepanjang Jalan KS Tubun, Kota Bogor.
"Ketidakhati-hatian dan kurangnya antisipasi dari pengendara Mitsubishi Pajero saat melaju di Jalan KS Tubun, tepatnya sebelum Simpang Talang, berakibat pada tabrakan dengan motor Honda PCX yang melaju dari Talang menuju Warung Jambu," katanya. "Pajero kemudian berusaha menghindar dengan banting setir ke kiri, namun malah menyebabkan tabrakan beruntun dengan motor Honda Vario, motor Honda BeAt dan motor Honda Supra Fit yang datang dari arah yang sama," tambahnya.
Di kawasan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, VAZ mengemudikan mobilnya dengan cepat sampai akhirnya ia berhasil ditangkap oleh warga yang mengejarnya. Setelah ditangkap, polisi kemudian mengamankannya dan membawanya ke Polresta Bogor Kota untuk diperiksa lebih lanjut.
"Pada awalnya, TKP berada di putaran underpass Jalan Sholis menuju simpang Tol BORR, arah Kedunghalang. Mobil Pajero terlebih dahulu menyerempet mobil Calya, lalu melarikan diri. Pajero tersebut kemudian menabrak beberapa motor dan berhasil diamankan oleh warga di Cilebut," ujar Susilo dalam pernyataannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, polisi telah melakukan tes urine terhadap sopir Pajero berwarna putih yang sebelumnya melarikan diri setelah menabrak beberapa kendaraan di Jalan KS Tubun, Kota Bogor. Tes tersebut menghasilkan positif, dengan urine sopir yang diketahui berinisial VAZ terbukti mengandung narkoba jenis amfetamin dan metamfetamin.
"Amfetamin dan metamfetamin terdeteksi dalam hasil tes urine," kata Susilo dengan nada serius.
Susilo mengutarakan bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan terhadap kasus yang berlangsung, dengan sopir VAZ masih ditahan di markas Satlantas Polresta Bogor Kota, yang berlokasi di Jl Raya Bogor-Jakarta, Kota Bogor.
"Sopir tersebut masih berada dalam pengamanan kita," ujar Susilo.