Maruarar Sirait, politikus dari Partai Gerindra, telah mengumumkan sayembara dengan hadiah sebesar Rp 8 miliar bagi siapa saja yang mampu menangkap Harun Masiku, buronan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW). KPK telah memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil Maruarar ini.
"Dikutip dari detikcom pada hari Kamis, 28 November 2024, sebuah sayembara yang dibuat oleh Maruarar Sirait telah viral di media sosial X. Dalam video yang menjadi viral tersebut, Sirait tampak sedang menunggu buku yang berjudul 'Politik Itu Suci', yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk diberikan kepadanya."
"Maruarar membawa ke permukaan kasus-kasus yang terjadi di Indonesia yang melibatkan individu-individu berpengaruh, katanya, dia menyinggung kasus Harun Masiku."
"Saya memang berencana menggunakan energi saya untuk membantu dan menggerakkan jaringan saya dalam suatu kasus besar yang melibatkan individu-individu penting di republik ini, khususnya yang berkaitan dengan Harun Masiku. Siapakah Harun Masiku hingga hingga bertahun-tahun tidak bisa ditangkap?" ujarnya dalam video viral yang menjadi perbincangan.
"Siapapun yang berhasil menangkap Harun Masiku akan mendapat janji sebesar delapan miliar rupiah," katanya, dengan nada heran karena Harun Masiku yang telah menjadi buronan belum juga tertangkap hingga saat ini.
"Saya akan memberikan bonus pribadi sebesar delapan miliar rupiah bagi siapa saja yang berhasil menangkap Harun Masiku," ujarnya. "Tujuan saya adalah untuk memotivasi, agar tidak ada satu pun orang di negara ini yang merasa kebal hukum. Saya ingin menggunakan anugerah yang diberikan Tuhan untuk memberantas korupsi di Indonesia. Ayo Mas Hasto, kita berusaha menemukan Harun Masiku bersama-sama, agar segalanya menjadi jelas dan transparan."
"Harun Masiku, mengapa bisa menghilang begitu saja? Siapakah yang bertanggung jawab atas hilangnya dia? Adakah kasus yang tengah dia hadapi? Apakah tanggung jawab yang dia emban? Itu pertanyaan yang perlu dijawab, Mas Hasto. Politik seharusnya bersih, memperjuangkan kebenaran, membantu yang lemah, dan menyingkap kasus-kasus besar yang selama ini tersembunyi," katanya.
Maruarar akhirnya angkat bicara mengenai video yang tengah viral. Dia menegaskan bahwa sayembara tersebut diadakan demi menegakan keadilan, katanya.
"Tujuan saya adalah untuk memastikan kebenaran ditegakan," ujar Maruarar dengan tegas, saat ditanya terkait pernyataan yang dia buat sebelumnya.
"Kami sangat menghargai pernyataan Maruarar," ujar Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, sambil menegaskan bahwa KPK masih berupaya menangkap Harun Masiku hingga saat ini.
"KPK masih berupaya menangkap Harun Masiku sampai saat ini, dan ini merupakan suatu hal yang patut kita hargai, terutama upaya yang dilakukan oleh pak Maruarar Sirait," kata Tanak dengan penuh penghargaan.
"Dalam konteks ini, kita harus memberikan apresiasi kepada Maruarar atas apa yang telah dia lakukan," katanya. "Maruarar berani merelakan harta benda demi membantu penangkapan Harun, dan itulah yang patut dihargai."
"Beliau memang memiliki sikap yang patut dijadikan contoh dan seharusnya mendapat penghargaan atas tindakan-tindakan luar biasa baik yang telah dilakukan," katanya.
"Beliau adalah satu-satunya yang bersedia mengorbankan harta pribadinya untuk menangkap dan memproses pelaku korupsi yang kabur sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.