TrandingEvery success is helped by someone behind the people
  • imgDhaka 360
  • imgSaturday - December 14, 2024

"Kota Makassar Bersinar di Pentas Internasional Sebagai Kota Terbahagia dalam Happy City Index 2024"

12 Jun 22
5 mins Read
img

Dengan berhasil menempati urutan ke-234 dari 250 kota di seluruh dunia, Makassar, kota di Indonesia, telah meraih predikat sebagai salah satu kota terbahagia di dunia dalam daftar Happy City Index 2024.

The Institute for Quality of Life, sebagai bagian dari proyek Happy City Hub yang berlokasi di London, Inggris, telah menyusun Happy City Index dan memberikan penghargaan perunggu kepada Kota Makassar, salah satu dari tiga kategori yaitu Gold, Silver, dan Bronze.

Makassar mencetak skor 1230,7 dengan pembagian nilai sebagai berikut: 207,1 untuk City, 225,8 untuk Government, 322,9 untuk Economy, 230,6 untuk Environment, dan 244,3 untuk Mobility.

Menanggapi pencapaian ini, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengutarakan rasa syukur dan kebanggaannya. Ujarnya, ini adalah indikasi bahwa upaya keras pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas hidup warganya telah mendapatkan hasil yang diharapkan.

"Danny, dalam sebuah keterangan tertulis, Kamis, menyebut bahwa Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang lebih baik dibandingkan beberapa kota di dunia," tambahnya.

"Predikat ini," ujarnya, "tidak hanya memperkuat posisi Makassar di dunia internasional, tetapi juga menolak berbagai anggapan negatif tentang kota ini, yang sering dikaitkan dengan tindakan kekerasan dan demonstrasi."

"Makassar telah meraih tiga penghargaan internasional, termasuk posisi 157 di City Index, posisi 115 di Smart City Index, dan menjadi salah satu dari 250 kota terbahagia di dunia berdasarkan Happiness Index," ujarnya.

Makassar, di sisi lain, telah mencapai penilaian dalam berbagai aspek penting termasuk perkotaan, pemerintahan, ekonomi, dan lingkungan menurut Happy City Index 2024.

"Danny mengemukakan bahwa suatu kota tidak bisa dianggap berhasil hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga perlu mempertimbangkan bagaimana kota tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan kebahagiaan bagi warganya," katanya.

Editor Choices