"Restoran di Mal Grand Indonesia (GI) yang sempat diselimuti asap tebal akibat dugaan korsleting listrik, kini sudah ditangani dan kondisinya kembali normal," katanya.
Menurut Satriadi Gunawan, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, korsleting listrik adalah dugaan penyebabnya, seperti yang ia sampaikan pada hari Rabu.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran bersama 56 personel diterjunkan untuk mengatasi asap tebal yang berasal dari restoran di lantai 3A Mal GI, akibat korsleting kabel di atapnya.
Pada pukul 12.58 WIB, Damkar menerima laporan dan langsung melakukan penanganan kebakaran di Jalan MH Thamrin Nomor 1, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakpus.
"Berdasarkan kronologi yang dijelaskan, petugas keamanan mengindikasikan asap yang keluar dari bawah kursi restoran GYU-KAKU disebabkan oleh korsleting kabel di bagian plafon. Korsleting tersebut mengenai lapisan glass wool pada cerobong udara dan merambat ke area bawah kursi restoran," katanya.
"Pukul 14.07 WIB, damkar telah menyelesaikan penanganan asap tebal yang melanda mal. Sayangnya, ada satu orang yang harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan," katanya.
"Dalam kejadian tersebut, satu orang korban telah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
"Luas area yang terkena dampak insiden ini sekitar 96 meter persegi dan kami perkirakan kerugian yang dihasilkan mencapai Rp 290 juta," ungkapnya.