Edhie Baskoro Yudhoyono, yang dikenal sebagai Ibas dan menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, pada Seminar Nasional 'Perempuan sebagai Pahlawan Ekonomi Kreatif' Selasa lalu, menyoroti betapa pentingnya kolaborasi antar sektor dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif di tanah air.
Dalam momen tersebut, Ibas mengusulkan peningkatan pada program Mitra Sehati Sejahtera, program yang ditujukan untuk membina jaringan kerjasama antara pemerintah, industri swasta, dan komunitas lokal hingga ke daerah-daerah yang jauh terisolasi.
Ibas menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam mendukung perkembangan perempuan dalam ekonomi kreatif, "Kemitraan lintas sektoral ini sangat penting," katanya.
Ia menunjukkan bahwa Mitra Sehati Sejahtera perlu menjadi platform yang tidak hanya mendukung perempuan di tingkat nasional, tetapi juga memberi dampak langsung di akar rumput. Ia memberikan contoh dari UMKM Batik Puspita Pacitan dan Rahma Ecoprint Collection dari Magetan yang dimiliki oleh perempuan, dan sukses membawa kearifan lokal ke pasar internasional melalui kerjasama strategis dengan banyak pihak.
Ibas mengemukakan bahwa perusahaan besar perlu berpartisipasi dalam program CSR yang berfokus pada pelatihan inovasi produk dan pemasaran. "Program CSR ini bisa menjadi platform untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi kreatif wanita nasional," katanya.
"Dengan memberikan fasilitas kredit bunga rendah kepada UMKM perempuan, pemerintah dapat membantu mereka berkembang di sektor ekonomi kreatif," ujarnya.
"Program Mitra Sehati Sejahtera berharap untuk mengintegrasikan pendekatan keberlanjutan, contohnya seperti yang dilakukan oleh UMKM Rahma Ecoprint Collection yang memanfaatkan bahan pewarna alami dan meminimalkan limbah dalam proses produksi," katanya. Ibas menambahkan bahwa ini sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) dan bisa menjadi nilai tambah dalam kompetisi di pasar internasional.
Indonesia, dalam perspektif global, dapat mempelajari keberhasilan Korea Selatan yang telah berhasil menciptakan ekosistem ekonomi kreatif melalui industri pop culture-nya. Sebagai contoh lain, Perancis telah berhasil menempatkan dirinya di panggung dunia melalui fashion haute couture-nya, menggambarkan bagaimana kekuatan lokal dapat diproyeksikan ke tingkat internasional.
"Perempuan memainkan peran penting dalam membawa perubahan nyata dalam UMKM dan Ekonomi Kreatif Nasional. Mendukung perempuan berarti kita tidak hanya memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga membentuk masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya," kata Ibas dengan penuh semangat dalam pidatonya.