Seorang balita tiga tahun berinisial MT tewas setelah terseret arus kali selama hujan deras yang mengguyur Limo, Cinere, Depok dan ditemukan tak bernyawa di Kali Sekertaris, Jakarta Barat.
Laporan anak hilang terbawa arus datang ke Damkar Depok pada pukul 18.00 WIB di Rabu (27/11/2024). Mereka segera meluncur ke Kali Grogol untuk melakukan penyisiran.
"Kami telah menerima laporan dari komunitas pada pukul enam sore dan melakukan konfirmasi," ujar Tessy Haryati, Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok, pada Kamis (28/11) kepada detikcom. Ia menambahkan, "Kami telah sepakat untuk melakukan operasi pencarian korban pada hari berikutnya."
Peristiwa tersebut berawal pada Rabu (27/11), pukul 16.30 WIB, ketika hujan deras turun. Kronologinya, korban dan tiga temannya sedang menikmati waktu di Pemancingan Nirwana, Limo. Namun karena air meluap, dua temannya memilih untuk kembali ke rumah.
"Pada pukul empat lewat tiga puluh menit sore hari, hujan deras menghantam dan empat anak sedang bermain di Pemancingan Nirwana. Namun, dua dari mereka terpaksa harus meninggalkan tempat tersebut karena air mulai meluap," katanya.
Di tengah meluapnya air, korban dan temannya tidak henti bermain. Teman korban berhasil lolos, tetapi korban sendiri terseret arus.
"Masih ada dua orang yang sedang bermain saat itu. Satu di antaranya mampu menyelamatkan diri, sementara yang lainnya menjadi korban arus. Rumah mereka berlokasi dekat dengan area pemancingan," tambahnya.
Hingga detik ini pukul 09.14 WIB, tim Damkar dan Basarnas belum juga menemukan korban, namun tragisnya, tepat pukul 09.22 WIB, korban ditemukan telah tewas di Kali Sekertaris area Jakbar.
"Seorang anak kecil ditemukan meninggal di Kali Sekertaris, Jakbar, dan jenazah tersebut diperkirakan adalah korban," tambahnya.