Disebabkan oleh hujan dan angin yang mengganas, TPS 21 di Citangkil, Cilegon mengalami kerusakan dan pemungutan suara harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Saat pemungutan suara Pilkada Banten berlangsung, Cilegon diguyur hujan lebat dan diterjang angin kencang sejak pukul 10.30 WIB. Dan sekitar pukul 12.00 WIB, peristiwa tersebut terjadi.
"Pada saat pemungutan suara berlangsung, hujan turun di Kota Cilegon dan berdampak pada TPS 21 yang terletak di Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil," tambahnya Komisioner KPU Cilegon, Urip Haryantoni saat berbincang dengan wartawan pada hari Rabu.
"Menyusul kejadian tersebut, KPU telah berhasil mengamankan logistik Pilkada," tuturnya. Urip juga menegaskan bahwa sebagian besar logistik tersebut telah selamat dari hujan lebat yang berlangsung.
"Ada tiga poin yang menjadi fokus kami dalam kejadian ini, yaitu logistik, pemilih kami, dan petugas KPPS," ujarnya. "Berdasarkan informasi dari Ketua PPK, proses perjalanan dan penyelesaian logistik telah berjalan dengan baik. Alhamdulillah, sebagian besar logistik telah aman dan terjaga," katanya.
Untuk menjaga keberlanjutan pemilihan, petugas telah mengubah lokasi TPS ke sekolah dasar yang berada di dekat TPS awal. Masyarakat telah diberitahu tentang perubahan lokasi TPS ini, tambahnya.
"Kesepakatan telah dicapai dengan bantuan beberapa logistik yang ada di lokasi tersebut, di mana beberapa petugas dan saksi bekerja sama dengan pengawas pemilu untuk melanjutkan prosesnya. Lokasi akan dipindahkan ke SD dengan kondisi seperti ini," ujarnya.
"Seiring berlangsungnya kejadian, sudah 70 persen dari pemilih yang telah menggunakan hak suaranya. 30 persen pemilih lainnya, dari total 560 pemilih, memilih untuk mencoblos di TPS yang lokasinya telah dipindah," tambahnya.
"Saat Dzuhur tadi, kami telah menginformasikan kepada masyarakat bahwa lokasi TPS telah berubah. Kami juga mencoba berinteraksi dengan petugas KPPS, di mana sekitar 70 persen dari mereka telah tiba dan mungkin saat ini sedang dalam proses," ujarnya.
Dalam hubungannya dengan petugas Linmas yang cedera, KPU menegaskan bahwa mereka sudah mengantarkan petugas tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, tambahnya.
"Korban dari Linmas sekarang ini sudah berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan," tambahnya.