Dhaka 360
Monday - December 09, 2024
Dhaka 360Monday - December 09, 2024
"Lima warga di Pamekasan, Madura, dilaporkan tewas dalam sumur setelah terpapar gas beracun. Diduga, gas tersebut berasal dari air rendaman bambu," katanya.
Berdasarkan laporan dari detikJatim, insiden ini berlokasi di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, pada hari Kamis tanpa menuliskan tanggalnya. Kejadian ini bermula ketika Rahman, seorang warga desa, mendengar teriakan minta tolong dari dalam sumur dan pengecekan lebih lanjut menemukan adanya lima korban.
Rahman kemudian merasa terpanggil untuk menolong korban-korban dan berusaha untuk melihat secara langsung apa yang terjadi dalam jarak yang masih dapat dijangkau. Namun, ketika berada di tengah sumur, dirinya memutuskan untuk berhenti dan memilih untuk segera meninggalkan sumur tersebut.
Sekitar pukul setengah tujuh pagi, Mohammad Hosen si pemilik sumur dan Samsuri hendak melakukan pengambilan bambu yang telah direndam di dalam sumur tua berkedalaman delapan meter. Mohammad Hosen kemudian memasuki sumur dengan niat untuk mengikat rendaman bambu tersebut supaya dapat dikeluarkan.
Polisi mengungkapkan bahwa gas beracun tersebut kemungkinan berasal dari rendaman bambu. Rendaman bambu tersebut, tambahnya, akan digunakan untuk pembuatan sak jemuran tembakau.
"Iptu D. Riawanto, Kapolsek Pademawu, menjelaskan bahwa korban diduga terpapar gas beracun dari sumur dengan bau rendaman bambu. Rendaman bambu tersebut, tambahnya, seharusnya akan digunakan untuk membuat sak-sak penjemuran tembakau," seperti yang dilansir oleh detikJatim.
Korban telah berhasil dievakuasi oleh warga menggunakan tali dan langsung dilarikan ke RSUD Smart Pamekasan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
"Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang berita ini, baca selengkapnya di sini," tambahnya.
