Kejadian tragis terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel dimana sopir pikap yang mengendalikan mobil ekspedisi melawan arah menewaskan bayi berumur 6 bulan. Dalam rangka mengusut kasus ini, polisi telah mengamankan bukti berupa rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Kami sudah memulai dan sekarang dalam tahap penyelidikan. Mohon beri kami waktu, Insyaallah dapat kami selidiki," tambah Kompol Agung Wuryanto, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan, seperti yang disampaikan oleh Antara.
"Pihak korban telah membuat laporan polisi mengenai insiden yang terjadi pada Minggu siang, pukul 11.49 WIB," tambah Agung.
"Nantinya, rekaman kamera pengawas akan dianalisis secara rinci untuk mengetahui identitas pelaku tabrak lari," katanya.
"Rekaman CCTV sudah diamankan oleh kami. Mohon kesabaran, karena berkas tersebut saat ini sedang diantar oleh penyidik," katanya.
Rekaman CCTV detik-detik kecelakaan tragis yang merenggut nyawa bayi telah viral di media sosial, seperti yang diketahui oleh banyak orang.
Dalam rekaman tersebut, tampak sebuah mobil ekspedisi yang mengangkut sejumlah barang dengan cara yang melanggar aturan, yaitu melawan arah, hingga akhirnya menabrak seorang pengendara motor. Pengendara motor tersebut, mengejutkan banyak orang, ternyata sedang membawa bayi berusia enam bulan.
"Setelah insiden tabrakan, sopir mobil ekspedisi diduga langsung meninggalkan TKP tanpa memberikan pertolongan kepada korban," katanya.
Dikemukakan dalam narasi tersebut, mobil ekspedisi tampaknya telah melawan arah lalu lintas untuk jarak sekitar 20 meter.