Dhaka 360
Saturday - December 07, 2024
Dhaka 360Saturday - December 07, 2024
Sidang lanjutan kasus KDRT yang melibatkan Armor Toreador dan Cut Intan Nabila telah berlangsung di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat dan telah mencapai titik akhir. Cut Intan, korban dalam kasus ini, memberikan penjelasan detail mengenai kekerasan yang ia alami dalam sidang hari ini.
Ana Sofa Yuking, pengacara Intan, mengatakan pada Kamis, "Saksi dengan objektif menanyakan detail peristiwa itu, membandingkannya dengan BAP atau berkas yang diajukan oleh JPU."
Ana mengungkapkan bahwa dia sempat merasa emosi selama persidangan berlangsung. Dia mengatakan, "Saya menjadi geram ketika pengacara Armor mulai bertele-tele dan mengajukan pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini," ujarnya.
"Penasehat hukum Armor tampaknya sengaja membuat kami emosi dengan cara bertele-tele dan mengajukan pertanyaan yang sama sekali tidak relevan dengan peristiwa yang dihadapi korban," ujarnya.
"Seperti yang kami lihat, pertanyaan itu tampaknya mencerminkan bahwa mereka tidak memiliki rasa simpati terhadap korban," katanya, dilanjutkan oleh Ana.
Menurut penjelasan Ana, pihak Armor menyampaikan bahwa kekerasan yang dialami Intan bukan berasal dari hal negatif. Dia juga mengatakan bahwa Armor berpendapat tindakan tersebut adalah sesuatu yang dalam batas kewajaran.
"Tampaknya mereka berusaha mengilustrasikan bahwa kekerasan ini seolah-olah bukan berasal dari sesuatu yang negatif. Video ini pastinya disaksikan oleh majelis hakim, semua merasa terkejut melihat video ini. Namun, lalu ada pertanyaan yang seolah-olah membenarkan perbuatan ini sebagai sesuatu yang lumrah karena alasan-alasan yang dapat diterima, sungguh aneh," kata dia.
Beberapa waktu lalu, video yang menunjukkan perbuatan kasar Armor terhadap Cut Intanini mendapat perhatian luas di media sosial. Akibatnya, Polres Bogor telah mengambil tindakan dengan menahan Armor atas tuduhan KDRT.
Armor, telah menjalani sidang perdana terkait kasus KDRT yang menjeratnya. Dia dituduh melakukan KDRT dan penganiayaan terhadap istrinya, yang juga merupakan selebgram, Cut Intan Nabila.
