Dhaka 360
Wednesday - December 04, 2024
Dhaka 360Wednesday - December 04, 2024
CCTV di lokasi kejadian berhasil merekam momen saat satu unit truk tronton menabrak enam kendaraan lainnya di lampu merah Slipi, wilayah Jakarta Barat.
Dalam video yang beredar, tampak jelas bahwa truk tronton berwarna oranye tersebut awalnya melaju di lajur kanan. Sejak sebelum turunan dekat lampu merah simpang Slipi, truk tersebut terlihat sudah berada di lajur kanan.
Meski lalu lintas tampak ramai, namun masih lancar, dan truk tersebut tampak bergerak berpindah lajur, dari kanan ke tengah.
"Melalui iklan, kita dapat menciptakan kesadaran dan minat terhadap produk atau layanan yang kita tawarkan," katanya, menunjukkan bagaimana iklan dapat mempengaruhi perilaku konsumen.
Dia menyarankan, "Scroll ke bawah untuk melanjutkan eksplorasi konten."
Sebuah truk menabrak serangkaian kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah Slipi, seperti yang terlihat dalam rekaman video. Truk tersebut tampaknya tidak memperlambat kecepatannya sejak melewati turunan sebelum lampu merah.
Kendati kendaraan lain dalam footage tersebut tampak menurunkan kecepatan mereka, namun truk tronton oranye itu tetap melaju dengan kecepatan tetap sejak dari lintasan turunan sebelum lampu merah di Slipi.
Truk tersebut menabrak beberapa kendaraan yang bergerak dari Jalan Palmerah Utara menuju Jalan Letjen Suparman dan Jalan Gatot Subroto. Selain itu, sepeda motor yang melaju di jalur yang sama juga tidak luput dari tabrakan dengan truk tronton tersebut.
Dalam kecelakaan tersebut, sebuah truk menabrak dua mobil dan juga seorang pengendara motor yang berada di antara dua mobil yang ditabrak.
Sebuah truk tronton yang melintas di lampu merah Slipi menabrak enam kendaraan dan menyebabkan dua orang meninggal. Sopir truk yang terlibat, Ade Zakarsih (45), telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.
"Benar, orang yang mengalami luka parah dan dirawat di RS Pelni, kini telah meninggal dunia," tambahnya, AKBP Ojo Ruslani, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya saat dihubungi.
Informasi tambahan mengenai berita ini dapat Anda temukan di halaman selanjutnya.
Kejadian mengerikan terjadi di Slipi, Jakarta, dimana sebuah truk tabrak enam kendaraan dan menyebabkan kecelakaan maut, demikian laporan dari Polda Metro Jaya.
Seorang pria berusia 34 tahun berinisial A, yang berasal dari Sukmajaya, Kota Depok, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, korban lainnya adalah pria berusia 36 tahun berinisial A, dari Cipayung, Jakarta Timur, yang meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, akhirnya juga dinyatakan meninggal dunia.
Sebagaimana disebutkan oleh polisi, rem truk tronton yang terlibat dalam insiden tabrakan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, berfungsi normal. Dalam pemeriksaan, sopir truk berinisial AZ (45) mengungkapkan bahwa dia merasa mengantuk, yang akhirnya berujung pada kecelakaan tersebut.
"Advertisement," katanya dengan yakin, "jika dilakukan dengan tepat dan efektif, dapat membantu sebuah bisnis mencapai target pasar mereka dan mencapai tujuan mereka dalam jangka waktu yang telah ditentukan."
"Anda bisa melanjutkan dengan konten yang ada dengan menggulir ke bawah," katanya, memberikan instruksi yang jelas dan mudah dimengerti.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menyampaikan kepada wartawan, "Ini bukan soal rem blong, karena kita sudah memastikan bahwa rem tersebut berfungsi." Dia menambahkan, "Saya sudah bertanya dan dia mengakui bahwa dia merasa mengantuk. Namun, kita perlu menelusuri ini lebih jauh."
Seorang pria berinisial A (34) yang berasal dari Sukmajaya, Kota Depok, telah meninggal dunia di tempat kejadian. Seorang korban lainnya, juga pria berinisial A (36) asal Cipayung, Jakarta Timur, walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit namun tetap tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal.
"Tidak ada masalah dengan rem pada truk tronton yang menabrak enam kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat," kata Polisi. Dalam pemeriksaannya, Ade Zakarsih (45), sopir truk tersebut, mengaku merasa mengantuk yang akhirnya berujung pada tabrakan.
"Dalam dunia yang semakin digital, penting untuk memahami bagaimana periklanan online bekerja," katanya, membahas pentingnya bisnis memiliki strategi iklan digital yang kuat.
"Menggulir ke bawah adalah cara Anda untuk melanjutkan dengan konten," katanya, menyampaikan pesan dengan gaya yang informatif.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, pada hari Selasa, mengatakan kepada wartawan, "Bukan rem blong, kita telah memeriksa dan rem berfungsi dengan baik. Sementara dia mengaku merasa mengantuk, ini yang akan kita lidik lebih lanjut."
