Dhaka 360
Thursday - December 05, 2024
Dhaka 360Thursday - December 05, 2024
"Sejumlah wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dilanda bencana hidrometeorologi basah, yang merenggut nyawa 20 orang," tambahnya.
"Hingga Minggu pekan lalu (24/11), jumlah total korban jiwa telah mencapai 20 orang," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam pernyataannya pada Selasa (26/11/2024).
Selasa (26/11), BNPB mencatat sebanyak 20 korban jiwa akibat bencana alam yang tersebar di beberapa daerah, yaitu 10 orang di Kabupaten Karo, 4 orang di Deli Serdang, 4 orang di Padang Lawas, dan 2 orang di Tapanuli Selatan.
"Tim pencarian dan pertolongan masih belum menemukan dua warga yang hilang di Deli Serdang," tambahnya.
Kejadian fatal berupa korban jiwa di beberapa tempat terjadi setelah hujan lebat, di mana banjir bandang melanda Tapanuli Selatan dan Deli Serdang.
"Tanah longsor terjadi di Padang Lawas dan Karo pada Sabtu (23/11)," tambahnya.
"Dalam catatan kami, ada enam unit rumah yang rusak berat. Kerusakan ini disebabkan oleh bencana banjir bandang yang melanda Deli Serdang dan tanah longsor di Karo," tambahnya.
"Ujarnya, peristiwa tersebut telah merusak berbagai fasilitas publik, yang meliputi sekolah dan tempat ibadah."
"Pendataan kerugian akibat bencana masih menjadi agenda utama masing-masing BPBD kabupaten yang wilayahnya terkena dampak," tambahnya.
BNPB menyeru pemerintah daerah dan warga di Deli Serdang, Karo, Langkat, Padang Lawas, Tapanuli Selatan dan Kota Binjai untuk mempersiapkan diri dan waspada terhadap kemungkinan bahaya susulan, sehubungan dengan prakiraan cuaca hari ini yang menunjukkan adanya hujan disertai petir dan angin kencang.
