Mengedepankan praktik berkelanjutan, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) secara konsisten menjaga keseimbangan ekosistem di area operasionalnya melalui berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungannya.
PT GNI, dalam rangka memastikan operasionalnya sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan perlindungan lingkungan, secara berkala menjalankan uji lingkungan sebagai bagian dari program penting mereka. Dalam proses ini, PT GNI bekerja sama dengan tim ahli yang telah diakui dan teregistrasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Mellysa Tanoyo, Kepala Komunikasi Korporat PT GNI, menunjukkan hasil uji lingkungan sebagai bukti nyata dari komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan untuk generasi masa depan. Katanya, upaya pengujian lingkungan secara teratur ini menunjukkan komitmen PT GNI dalam menjalankan operasionalnya dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
"Langkah-langkah ini bukan hanya merefleksikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, tetapi juga bagaimana operasionalnya berkontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan," tambah Mellysa dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan.
"Praktik berkelanjutan hanyalah sebagian dari tujuan. Langkah ini juga ditujukan untuk memastikan emisi dari proses produksi berada dalam batas-batas yang diizinkan sehingga tidak merusak lingkungan maupun kesehatan masyarakat setempat," katanya.
Mellysa, pada suatu kesempatan lain, menyoroti pentingnya aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, selain itu, PT GNI secara rutin menjalankan dan meninjau berbagai program yang berpusat pada keberlanjutan dalam setiap proses bisnisnya.
"Kami di GNI, dalam menghadapi situasi ini, memprioritaskan semua aspek tata kelola sebagai bagian dari strategi perusahaan secara menyeluruh, bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan, memperkuat kontribusi sosial, dan memperbaiki prosedur internal," tambahnya, seperti dilansir oleh CNBC.
Dalam wawancaranya, ia mengatakan bahwa penerapan ESG dalam industri smelter bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama dalam hal perubahan teknologi. Meski begitu, tambahnya, perusahaan tetap berkomitmen untuk menjalankan operasional yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
"PT GNI tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan cara seperti membangun lanskap hijau dan menjaga batas emisi," ujar Mellysa. Dia juga menambahkan bahwa GNI telah bekerja sama dengan Milenial Indonesia Menanam untuk menanam seribu pohon di area smelter.
"Dalam pernyataannya, Mellysa menyatakan bahwa perusahaannya akan terus berinovasi dan mencari cara terbaik untuk mencapai keseimbangan antara profitabilitas dan tanggung jawab sosial. Dia juga menggarisbawahi bahwa ESG sekarang bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi setiap perusahaan yang ingin berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik," tutupnya.
"Dengan memahami pentingnya kontribusi masyarakat dalam pelestarian lingkungan, PT GNI telah mengadakan program edukasi pengelolaan sampah yang melibatkan sekolah dan komunitas santri. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan untuk mengelola sampah rumah tangga mereka menjadi barang yang lebih bermanfaat, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan."
"Melalui tinjauan upaya yang disebutkan, PT GNI terlihat menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan baik dalam operasionalnya. Lebih lanjut, perusahaan ini juga berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan ekosistem lokal," katanya.
PT GNI, melalui adopsi praktik-praktik ini, bukan hanya menjamin kelangsungan operasionalnya sendiri tetapi juga berperan sebagai inspirasi bagi industri lain dalam upaya menjaga lingkungan demi masa depan generasi yang akan datang.